Hewan Peliharaan Gigit Warga, Pemilik Wajib Tanggung Jawab
VAKSINASI: Petugas dari Puskeswan Curup saat melakukan vaksinasi kepada HPR milik warga baru-baru ini.-foto: arie/koranrb.id-
BACA JUGA:Hujan Belum Reda, BPBD Mencatat 18 Kelurahan di Kota Bengkulu Kebanjiran
BACA JUGA:Alokasi Pupuk Subsidi Dinilai Tak Cukupi Kebutuhan Petani, Ini Alasannya
“Edukasi ini penting agar masyarakat lebih sadar akan tanggung jawab mereka sebagai pemilik hewan,” jelasnya.
Untuk tahun 2025, Distankan Rejang Lebong menargetkan pengadaan minimal 20.000 dosis vaksin rabies. Dengan jumlah ini, diharapkan cakupan vaksinasi dapat meningkat secara signifikan se-hingga mampu menekan risiko penularan rabies.
“Jika pada tahun ini kita hanya mampu memvaksinasi kurang dari setengah populasi HPR, maka tahun depan kami optimis dapat menjangkau lebih banyak hewan peliharaan. Ini adalah langkah penting untuk melindungi masyarakat dari ancaman rabies,” ujar Amrul.
Amrul juga menegaskan partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan dalam mendukung program ini. Ia meminta pemilik hewan untuk tidak menunda vaksinasi dan selalu memantau perilaku hewan peliharaan mereka.
“Jangan sampai ada korban jiwa akibat rabies hanya karena kelalaian pemilik hewan,” tegasnya.
Meskipun langkah pencegahan terus dilakukan, Amrul mengakui bahwa ada beberapa tantangan dalam upaya pemberantasan rabies di wilayah Rejang Lebong. Salah satunya adalah kesadaran masyarakat yang masih rendah terkait pentingnya vaksinasi hewan peliharaan.
“Kami masih sering menemukan pemilik hewan yang enggan membawa peliharaan mereka untuk divaksin. Padahal, biaya vaksin rabies relatif terjangkau dan dampaknya sangat besar bagi kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, populasi anjing liar yang cukup tinggi juga menjadi masalah yang sulit diatasi. Anjing liar sering kali tidak terpantau dan tidak mendapatkan vaksinasi, sehingga berpotensi menjadi sumber penularan rabies.
Dengan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan, Distankan Rejang Lebong berharap angka kasus gigitan HPR dapat terus ditekan.
Amrul Eby mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan keamanan lingkungan dengan bertanggungjawab terhadap hewan peliharaan mereka.
“Kesehatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Mari kita bersama-sama mencegah rabies dengan memastikan semua hewan peliharaan divaksin dan dirawat dengan baik,” tutupnya.