Salah Satunya adalah Rayap! Berikut 5 Fakta Hewan Punya Kentut Paling Berbahaya di Dunia

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 04 Dec 2024 - 17:00

Rayap, salah satu hewan dengan kentut paling berbahaya di dunia. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id.--

Gajah merupakan salah satu hewan herbivora, maka dengan demikian hewan ini tidaklah mengunyah, memamah biak atau pun sendawa seperti hewan ruminansia.

Dikutip dari laman Elephant Conversation, adapun tingkat efisiensi gajah dalam mencerna makanan adalah kurang dari 50 %.

Dengan besarbya jumlah makanan yang dikonsumsi gajah ditambah dengan sistem pencernaannya yang tidak efisien tersebut, maka bisa membuat gajah menghasilkan banyak kotoran dan kentut.

Adapun gajah akan buang air besar dari 12 - 15 dalam kali sehari, sedangkan jumlah harian totalnya antara 100 - 113 kg.

Selain itu, gajah juga menghasilkan gas metana dalam jumlah besar dari kotoran atau pun kentutnya.

4. Kuda

Kuda adalah salah satu hewan yang bisa gas dalam jumlah besar dari kotoran maupun kentutnya.

Dikutip dari laman Animalia, terdapat beberapa penelitian yang menemukan jika kuda dan hewan pemakan rumput lainnya menghasilkan metana dalam jumlah yang cukup untuk mempengaruhi perubahan iklim.

Dimana, rata-rata satu ekor kuda bisa menghasilkan 21 kg gas metana per tahunnya.

Namun demikian, gas yang dihasilkan oleh kuda sebenarnya bisa digunakan untuk menghasilkan listrik dengan cara yang hemat biaya.

5. Unta

salah satunya adalah rayap! berikut 5 fakta hewan punya kentut paling berbahaya di dunia                            bengkulu, koranrb.id- kentut merupakan pelepasan gas usus yang penting bagi kesehatan manusia dan hewan.
baik itu hewan seperti, rayap, gajah, kuda, unta, sapi dan kanguru bisa menghasilkan metana melalui kentutnya.
adapun gas metana dari kentut hewan bisa memicu perubahan iklim, hal ini karena efek pemanasan lebih cepat daripada gas rumah kaca lainnya.
baca juga:mamalia herbivora! berikut 5 fakta unik dugong, bisa hidup puluhan tahun
kentut merupakan sesuatu yang dialami oleh semua orang. 
dimana, kentut merupakan pelepasan gas usus, yang terbentuk sebagai hasil dari pencernaan dari makanan. 
walaupun seringkali dinilai sangat menjijikkan dan memalukan, namun kentut sebenarnya penting bagi kesehatan, hal tersebut terutama bagi kesehatan sistem pencernaan.
ternyata, selain manusia terdapat beberapa hewan juga bisa mengeluarkan kentut.
baca juga:sering dikira dugong! berikut 6 fakta unik lembu laut, mamalia gemoy pemakan rumput
namun demikian, bedanya apabila kentut pada manusia hanya menimbulkan suara dan bau, sedangkan kentut pada hewan bisa menimbulkan bahaya.
yuk, langsung saja kita simak 5 fakta hewan dengan kentut paling berbahaya di dunia, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. rayap
baca juga:mamalia raksasa! berikut 5 fakta unik giant anteater, pemakan semut
sebagai salahsatu hewan yang kecil, kentut pada rayap tentunya tidaklah seburuk dari kentut mamalia yang mempunyai ukuran tubuh yang besar.
namun demikian seperti dikutip dari laman mental floss, oleh karena rayap sering kentut dan jumlahnya sangat banyak, maka hal tersebut bisa membuat akumulasi metana yang dihasilkan sangat banyak. 
dimana, seekor rayap hanya bisa menghasilkan sekitar setengah mikrogram gas metana dalam sehari.
baca juga:pakai rompi! berikut 5 fakta unik tamandua, mamalia lucu 
namun demikian, setiap koloni rayap terdiri dari jutaan individu, selain itu rayap hidup di seluruh dunia.
maka dengan demikian, rayap menyumbang antara 5 - 19 % emisi metana global per tahunnya.
2. sapi
dikutip dari laman global citizen, sapi bisa melepaskan metana dalam jumlah yang besar melalui kentutnya. 
baca juga:besarnya ganas! berikut 5 fakta mamalia herbivora yang kecilnya menggemaskan
walaupun karbon dioksida adalah penyebab utama perubahan iklim, namun demikian metana bisa menjebak panas di atmosfer 84 kali lebih kuat. 
selain itu, ditambah lagi dengan emisi metana berdifusi ke udara dengan sangat cepat.
hal ini menciptakan efek pemanasan yang lebih cepat daripada gas rumah kaca lainnya.
baca juga:mamalia mirip babi! berikut 5 fakta unik chacoan peccary
adapun hewan ternak, seperti sapi juga bertanggung jawab atas sebagian besar zat amonia yang dilepaskan ke udara. 
dimana, amonia bisa menimbulkan bahaya bagi hewan yang tinggal di air, tanah dan selain itu akan memainkan peran penting dalam mengangkut polutan yang menyebabkan hujan asam ke atmosfer.
3. gajah
baca juga:punya gigitan mematikan! berikut 6 fakta unik quoll macan, mamalia berkantung
gajah merupakan salah satu hewan herbivora, maka dengan demikian hewan ini tidaklah mengunyah, memamah biak atau pun sendawa seperti hewan ruminansia. 
dikutip dari laman elephant conversation, adapun tingkat efisiensi gajah dalam mencerna makanan adalah kurang dari 50 %.
baca juga:asli amerika selatan ! berikut 5 fakta unik agouti hitam, mamalia pengerat 
dengan besarbya jumlah makanan yang dikonsumsi gajah ditambah dengan sistem pencernaannya yang tidak efisien tersebut, maka bisa  membuat gajah menghasilkan banyak kotoran dan kentut.
adapun gajah akan buang air besar dari 12 - 15 dalam kali sehari, sedangkan jumlah harian totalnya antara 100 - 113 kg. 
selain itu, gajah juga menghasilkan gas metana dalam jumlah besar dari kotoran atau pun kentutnya.   
baca juga:penghuni pegunungan! berikut 8 fakta american pika, mamalia kecil tangguh    
4. kuda
kuda adalah salah satu hewan yang bisa gas dalam jumlah besar dari kotoran maupun kentutnya.
dikutip dari laman animalia, terdapat beberapa penelitian yang menemukan jika kuda dan hewan pemakan rumput lainnya menghasilkan metana dalam jumlah yang cukup untuk mempengaruhi perubahan iklim.
baca juga:mamalia pemalu! berikut 5 fakta unik kuskus waigeo, endemik papua barat
dimana, rata-rata satu ekor kuda bisa menghasilkan 21 kg gas metana per tahunnya.
namun demikian, gas yang dihasilkan oleh kuda sebenarnya bisa digunakan untuk menghasilkan listrik dengan cara yang hemat biaya.
5. unta
baca juga:wow! berikut 5 mamalia yang bisa bertahan dari kepunahan zaman es, salah satunya ada di indonesia
sama halnya dengan kuda dan sapi, unta juga melepaskan gas metana.
hal ini bisa menyerap dan memancarkan radiasi dari matahari serta dan membuat bumi menjadi semakin panas. 
dikutip dari laman live science, adapun gas metana tersebut berasal dari sistem pencernaan unta pada saat memecah karbohidrat menggunakan dengan mikroorganisme di perut merekanya. 
baca juga:unik! berikut 5 jenis mamalia yang hanya bisa melihat warna hitam dan putih
dimana, proses pemecahan tersebut akan membuat karbohidrat bisa dicerna, namun demikian melepaskan gas metana lewat sendawa dan kentutnya.
adapun jumlah gas metana yang dilepaskan unta cukup banyak, yaitu sekitar 46 kg metana per tahunnya.
namun demikian, jumlahnya bervariasi tergantung usia, ukuran dan diet dari unta tersebut.
baca juga:mamalia paling warna-warni di dunia! berikut 6 fakta unik monyet dukun
itulah 5 fakta hewan dengan kentut paling berbahaya di dunia, tentunya manusia juga bisa melepaskan metana pada saat kentut, namun jumlahnya tentu tidaklah hewan. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 5 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan