Ini yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Bencana Hidrometeorologi

Lampu senter, baterai cadangan, dan peluit. Dokumen penting dalam wadah tahan air. Pakaian hangat, selimut, dan perlengkapan kebersihan. Pastikan perlengkapan ini disimpan di tempat yang mudah dijangkau. 

BACA JUGA:Sambil Terisak, Gus Miftah Nyatakan Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Ini Pernyataan Lengkapnya

BACA JUGA:7 Bahan Alami ini Bisa Atasi Ketombe, Begini Caranya

4 Ikuti Arahan Evakuasi dengan Cepat 

Saat peringatan evakuasi dikeluarkan, segera tinggalkan rumah atau area berbahaya tanpa menunda. Bawa hanya barang-barang yang benar-benar diperlukan.

Ikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan. Hindari berjalan di genangan air banjir karena dapat menutupi lubang atau kabel listrik yang berbahaya. Kedisiplinan dalam evakuasi dapat mencegah korban jiwa. 

5 Hindari Area Berisiko Tinggi 

Saat bencana hidrometeorologi terjadi, jauhi lokasi yang berpotensi menjadi titik bahaya, seperti, pinggir sungai atau tebing, daerah rendah yang rawan banjir. Jalanan yang terendam air atau tertutup lumpur. Jika berada di dalam kendaraan, hindari mencoba melewati genangan air yang dalam karena arusnya bisa menyeret mobil. 

6 Jaga Komunikasi dengan Keluarga dan Tetangga

Pastikan anda tetap terhubung dengan orang-orang terdekat selama bencana. Langkah komunikasi, tentukan titik pertemuan bersama keluarga sebelum bencana terjadi. Gunakan ponsel atau perangkat komunikasi lainnya untuk memberikan kabar.

Jika jaringan telepon terganggu, gunakan SMS atau media sosial yang lebih ringan. Solidaritas dengan tetangga juga penting untuk saling membantu dalam keadaan darurat. 

BACA JUGA:Perhatikan Langkah Berikut Ini Sebelum Membuat Rumah Impian

BACA JUGA:Bengkulu Naik Status Waspada Potensi Bencana! Penjelasan BMKG

7 Amankan Rumah Sebelum Meninggalkannya 

Jika memungkinkan, lakukan langkah-langkah untuk mengurangi kerusakan pada rumah sebelum mengungsi. Langkah pengamanan, matikan aliran listrik dan gas untuk mencegah kebakaran.