Mantap! Mukomuko Terima DAK Perikanan Rp 9 Miliar Tahun Anggaran 2025

NELAYAN: Tahun 2025 akan kembali menerima bantuan DAK Tematik Rp9 miliar--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id

Dikemukakannya, DAK Rp9 miliar yang akan dikucurkan Kementerian KKP memang diperuntukkan peningkatan kesejahteraan pelaku usaha perikanan, baik perikanan tangkap maupun budidaya.

“Untuk di Provinsi Bengkulu hanya 2 Kabupaten yang masuk dalam Lokpri DAK Tematik, yakni Kabupaten Seluma dan kita Kabupaten Mukomuko. Tentu ini menjadi kabar baik untuk pelaku usaha perikanan kita. Sebab nominal yang akan digelontorkan cukup besar,” ungkap Eddy.

Dia menambahkan, anggaran DAK tematik KSSP ini sebagai bentuk bantuan dari pemerintah pusat yang juga untuk menyukseskan program pangan akuatik atau pangan perairan di Kabupaten Mukomuko.

Diantaranya, melakukan pembangunan jalan rabat beton yang menjadi akses utama masyarakat nelayan. Selain itu pembangunan drainase kampung nelayan dan melengkapi sarana prasana produksi pelaku usaha perikanan.

“Ini diantaranya untuk detail jenis kegiatan yang di danai DAK program pangan akuatik, nanti akan difinalkan. Yang jelas, DAK itu akan diperuntukan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di Kabupaten Mukomuko,” terangnya.

Diakui Eddy, lokasi atau wilayah yang akan dilakukan Pembangunan melalui program pangan akuatik ini masih belum diketahui. Maka dari itu secepatnya Dinas Perikanan akan melakukan pendataan. 

BACA JUGA: Hujan Disertai Angin, Warga Diminta Waspada Pohon Tumbang dan Banjir

BACA JUGA:Krisis Listrik, Pertanian dan Infrastruktur Masih Jadi Perhatian Pemkab Mukomuko

Sehingga, di awal tahun 2025 sudah bisa disampaikan bentuk dari program tersebut seperti apa, dan berapa anggaran yang dibutuhkan. 

Meskipun Kabupaten Mukomuko telah memiliki slot anggaran Rp9 miliar di tahun 2025. tetap saja bentuk kegiatan dan apa saja yang dibutuhkan harus disampaikan ke Kementerian KKP.

“Secepatnya akan kami susun, wilayah mana saja di Kabupaten Mukomuko yang akan kita bangun dalam program tersebut. Sehingga bayangan kegiatan pembangunan dan anggaran yang dibutuhkan sudah bisa kita ketahui, baru kemudian disampaikan ke pemerintah pusat,” demikian Eddy

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan