Tahun Depan, Tak Ada Pengurangan Tenaga Honorer
SAMPAIKAN: Sekda sampaikan tidak ada evaluasi honorer 2025.--RUSMANAFRIZAL/RB
BINTUHAN, KORANRB.ID - Meskipun di tahun 2025 nanti pergantian Bupati dan Wakil Bupati Kaur akan terjadi, namun untuk jumlah tenaga honorer di ruang lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemakab) Kaur tidak akan ada pengurangan ataupun penambahan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kaur Dr. Drs Ersan Syahfiri MM.
"Tahun depan tidak akan ada pengurangan ataupun penambahan tenaga honorer. Kita sudah melakukan rapat untuk hal ini," kata Sekda.
Berbeda dengan awal tahun 2024 yang lalu, Pemkab Kaur melakukan evaluasi terhadap tenaga honorer.
BACA JUGA:Dewan Kabupaten Kaur Minta Warga Penerima Manfaat Layangkan Surat Protes ke Kontraktor
Hal tersebut dikarenakan anggaran untuk pembayaran gaji tenaga honorer yang dinilai tidak mencukupi, dan juga untuk memastikan tenaga honorer yang dipekerjakan adalah mereka yang memang benar-benar telah terdaftar di database.
"Kalau tahun lalu memang ada beberapa pengurangan tenaga honorer, salah satunya adalah penyapu jalan satpol PP dan lain-lainnya," ungkap Sekda.
Disampaikannya, sampai dengan saat ini total jumlah tenaga honorer yang bekerja di ruang lingkup Pemkab Kaur ada sekitar 1.562 orang.
Semuanya tersebar di seluruh OPD milik Pemkab Kaur mulai dari Dinkes, Satpol PP, Damkar, serta guru-guru honorer yang sudah masuk dalam SK Bupati Kaur.
BACA JUGA:Jelang Tahun Baru, Bapokting di Lebong Merangkak Naik
"Kalau tidak salah untuk jumlah tenaga honorer kita saat ini sekitar 1.562 orang, tersebar di seluruh OPD," ujarnya.
Sekda menjelaskan, untuk pembayaran gaji setiap tahunnya Pemkab Kaur menganggarkan uang sebanyak Rp14,9 miliar.
Anggaran tersebut memang cukup besar akan tetapi, Pemkab Kaur sendiri sangat terbantu dengan adanya tenaga honorer.
Sebab sampai dengan saat ini Pemkab Kaur sangat kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM).