Rusak Pemandangan, Pemkab Seluma Larang Berjualan Durian di Alun Alun Tais
NUMPUK: Aktifitas jual beli durian di Alun Alun Tais tampak ramai. ZULKARNAIN/RB--
Karena lokasi tersebut merupakan salahsatu pusat keramaian yang dapat dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Seluma maupun pengunjung.
Tepat di sebelah kiri Alun Alun Tais, dibangun zona khusus untuk taman bermain anak yang dilengkapi juga dengan permainan yang disukai anak anak.
Sedangkan di sisi kanan Alun Alun Tais, dibangun tribun mini atau tempat duduk terbuka yang bisa membuat pengunjung lebih nyaman.
Selain itu ada penambahan lampu sorot dan lampu taman, penghijauan di beberapa titik, pemasangan paving block di sekitar kawasan alun alun, hingga perbaikan tulisan Alun Alun Tais yang sempat rusak.
BACA JUGA:32 RTLH di Lebong Batal Dibedah, Diprioritaskan Untuk Tahun 2025
BACA JUGA:32 RTLH di Lebong Batal Dibedah, Diprioritaskan Untuk Tahun 2025
Sedangkan untuk monumen yang merupakan peninggalan sejak zaman dahulu di Alun Alun Tais, tidak dilakukan perombakan atau pemugaran lantaran menjaga nilai historisnya. Namun disekelilingnya diberi paving block.
Terpisah, Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE mengatakan bahwa pembangunan Alun Alun Tais dibuat untuk kenyamanan masyarakat Kabupaten Seluma, karena Alun Alun Tais ini memang diprioritaskan untuk sarana rekreasi dan tempat berkumpul masyarakat Kabupaten Seluma.
"Mudah mudahan setelah selesai nanti, Alun Alun dapat dirawat dan dimanfaatkan sebaik mungkin agar dapat bertahan untuk jangka panjang," jelas Bupati.
Pada Agustus 2023 lalu pembangunan Alun Alun Tais tahap dua dianggarkan sebesar Rp501 juta menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Seluma 2024.
Pembangunan tahap dua lalu meliputi pemasangan paving block pada semua lingkar luar alun alun, termasuk lahan parkir mobil bagian depan alun alun dan sekitar tugu alun alun juga dipasang paving block dengan motif berpola untuk mempercantik alun alun. Selain itu juga dilakukan penambahan bangku taman.
Sedangkan pada tahun 2022 lalu dilakukan pembangunan dan penataan alun alun tais tahap pertama, yakni memasang lantai keramik, lampu penerangan, penimbunan koral, dan beberapa item lainnya dengan total anggaran sekitar Rp500 juta menggunakan APBD-P Seluma 2022.