Dinas Damkar Bengkulu Tengah Akan Usulkan Bantuan Armada ke Pusat
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bengkulu Tengah, Marhalim, SE.-foto: jeri/koranrb.id-
KORANRB.ID - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bengkulu Tengah akan mengusulkan proposal bantuan armada ke pemerintah pusat. Saat ini Dinas Damkar masih kekurangan armada.
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bengkulu Tengah, Marhalim, SE menerangkan selain armada, Dinas Damkar juga mengusulkan pengadaan peralatan pendukung seperti selang, helm, dan Alat Pelindung Diri (APD).
Usulan tersebut untuk meningkatkan pelayanan Dinas Damkar kepada masyarakat.
BACA JUGA:Bangun Pengaman Pantai, Atasi Abrasi di Bengkulu Utara
BACA JUGA:Redamkan Suasana Penyerangan Rumah Pelaku Pembunuhan, Kapolres Kaur Gelar Mediasi
Demi meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, tahun ini kita akan mengusulkan permintaan bantuan armada serta APD untuk para petugas, ungkapnya.
Marhalim menegaskan penambahan armada merupakan kebutuhan yang sangat mendesak saat ini. Sebab kondisi armada Dinas Damkar yang ada sudah sangat usang dan sering mengalami kerusakan.
Untuk diketahui, saat ini Dinas Damkar Bengkulu Tengah hanya memiliki tujuh unit armada mobil pemadam kebakaran yang tersebar di beberapa pos. Sebagian besar dalam kondisi yang tidak optimal.
BACA JUGA:Peduli Kesehatan Lansia, Satgas Yonif 144/JY Gelar Posbindu, Gandeng Nakes Puskesmas Mandekman
BACA JUGA:KPU Bengkulu Utara Siapkan Pleno, Arie – Sumarno Ditetapkan Kamis Lusa
"Sekarang kita memiliki tujuh armada namun kondisinya sudah tua dan terus kami upayakan pemeliharaan secara berkala. Karena itu kita sangat membutuhkan armada baru, ucapnya.
Menurut Marhalim, Dinas Damkar sudah mengajukan pengadaan melalui APBD Kabupaten Bengkulu Tengah. Namun karena keterbatasan anggaran dan masih banyaknya program prioritas yang harus dikerjakan, pengadaan armada melalui APBD belum bisa dilakukan tahun ini.
Kami mengajukan pengadaan armada ke pemerintah pusat karena ketersediaan APBD yang masih sangat minim dan program prioritas yang harus dilaksanakan masih cukup banyak, katanya.