Suku-Suku yang Ada di Indonesia, Suku Serawai: Terbesar Kedua di Bengkulu, Sejarah, Adat Istiadat dan Bahasa

SUKU SERAWAI: Sebagian besar masyarakat Suku Serawai, mendiami wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, seperti di daerah Manna, Pino, Seginim, Kelutum, Seluma, Talo dan Sukaraja. Ist/google maps/koranrb.id--

Terjadinya gagal dalam pernikahan apabila pihak laki-laki menyatakan tidak mau lagi kepada wanita tersebut, atau pihak laki-laki tersebut menikah dengan wanita lain, atau rujuk dengan mantan istrinya ataupun hilang tidak tau rimbanya, sampai habis masa bertunangan, dengan tidak memberitahukan alasannya.

Apabila dari pihak laki-laki ataupun perempuan yang mangkir atau mendapatkan suatu penyakit serta meninggal, kalau pihak laki-laki yang mangkir, maka uang yang sudah diantarkan tersebut hilang, sedangkan kalau pihak perempuan yang mangkir, maka uang yang sudah diantarkan harus dikembalikan dua kali lipat.

Jika pihak perempuan mendapatkan suatu penyakit yang dapat sembuh, maka uang antaran dikembalikan setengahnya.

Sedangkan jika pihak laki-laki yang meninggal dalam tiga hari bertunangan, maka uang antaran dikembalikan seluruhnya.

BACA JUGA:13 Cara Agar Persabahatan Tetap Awet Sampai Tua, No 2 dan 9 Penting

Adapun kalau pihak perempuan yang meninggal dalam bertunangan, maka uang antaran dikembalikan setengahnya.

Bimbang

Bimbang adalah suatu upacara pernikahan adat yang dilaksanakan pada upacara pernikahan dalam masyarakat.

Segala sesuatu yang berkaitan dengan upacara peresmian dalam pernikahan hendaklah ditetapkan berdasarkan musyawarah, terutama oleh kedua belah pihak keluarga mempelai serta disetujui oleh raja dan penghulu.

Hal ini dikarenakan supaya lebih mudah dalam mengatur peresmian dan setiap kegiatan yang dilakukan baik di rumah mempelai perempuan ataupun dirumah mempelai laki-laki tidak saling bertabrakan.

Setelah hal tersebut, maka dilakukan perasan yang sama artinya dengan mufakat dimana akan melaksanakan rencana kerja yang sudah dipadu.

Dalam hal ini, ada dua macam berasan yang dikenal, yaitu pertama, berasan adik sanak, maka dalam hal ini akan hadir famili-famili yang terdekat.

Setelah itu, mereka akan berembuk, apabila semuanya telah sepakat akan mendukung perayaan pernikahan tersebut dengan rencana kerja serta acara-acara yang telah ditetapkan.

Setelah acara pernikahan telah mendapatkan persetujuan dari kedua belah pihak, maka calon suami datang bersama rombongan ke rumah mempelai perempuan dengan membawa 30 batang lemang, mas kawin dengan segala keperluan pernikahan ke rumah calon istri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan