Suku-Suku yang Ada di Indonesia, Suku Serawai: Terbesar Kedua di Bengkulu, Sejarah, Adat Istiadat dan Bahasa
SUKU SERAWAI: Sebagian besar masyarakat Suku Serawai, mendiami wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, seperti di daerah Manna, Pino, Seginim, Kelutum, Seluma, Talo dan Sukaraja. Ist/google maps/koranrb.id--
BACA JUGA:Wow! Penduduk di Desa Terpencil Ini Berkomunikasi dengan Bahasa Burung
Sebelum memasuki rumah mempelai, maka terlebih dahulu di sambut tuan rumah dengan sejenis pantun yang kemudian disusul dengan tarian.
Sebelumnya, dari kedua belah pihak sudah menyiapkan penari masing-masing yang akan menari seperti pencak silat dengan memakai pedang.
Setelah berpencak silat, kemudian para tetua dari kedua belah pihak mempelai menari dengan iringan kelintang , calon suami istri juga ikut menari, setelah itu barulah melaksanakan akad nikah.
Peresmian pernikahan
Dalam persiapan pernikahan salah satunya adalah dengan dibangunnya balai. Umumnya bangunan ini dibangun bertiang serta berdinding setengah yang terbuat dari daun kelapa, atap rembia dengan beberapa ruangan untuk tempat para bujang gadis dari tiap desa tetangga.
Acara kesenian
Adapun acara kesenian ini terdiri dari: zikir, dendang, tari adat. Dalam sepanjang sejarah, dari zaman sekarang hingga sekarang, suku serawai mempunyai kesenian tradisional tersendiri dan tetap terjaga walaupun dipengaruhi oleh kemajuan zaman yang serba modern.
Untuk menjaga tradisi tersebut tetap terjaga, maka kesenian tersebut telah diajarkan secara turun temurun oleh tetua kepada generasi muda.
BACA JUGA:Daun Jambu Biji Ampuh Obati Masuk Angin, Begini Caranya
Dikutip dari berbagai sumber, kesenian yang ada di Kabupaten Seluma terdiri dari dua macam yaitu kesenian Bedindang dan kesenian tari tradisional Tari Andun.
Dimana kedua kesenian tersebut merupakan kesenian tradisional yang dimiliki masyarakat suku serawai pada umumnya serta masyarakat Kabupaten Seluma khususnya.
Rumah adat
Dikutip dari berbagai sumber, rumah adat yang paling banyak digunakan oleh suku Serawai di Bengkulu Selatan adalah rumah berugau bandung.
Dimana ciri khas dari rumah adat ini yaitu pada atapnya berbentuk dua bubungan yang saling menyatu. Adapun atap tersebut umumnya terbuat dari ijuk dan plafon.