Apakah Daging Tenggiling Aman Dikonsumsi? Berikut 5 Faktanya!

Tenggiling. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
Semua delapan spesies tenggiling di dunia terancam punah akibat perburuan liar dan hilangnya habitatnya.
Selain itu, permintaan akan daging dan sisik tenggiling yang memicu perdagangan ilegal.
BACA JUGA:Sering Dikira Dugong! Berikut 6 Fakta Unik Lembu Laut, Mamalia Gemoy Pemakan Rumput
Perdagangan tenggiling yang tidak terkendali menyebabkan penurunan populasi yang signifikan.
Mengonsumsi tenggiling bisa menyebabkan penularan penyakit zoonosis, yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia.
Perdagangan daging hewan liar, termasuk tenggiling, akan meningkatkan risiko penyebaran penyakit dari hewan ke manusia.
4. Praktik yang tidak berkelanjutan
Dikutip dari laman britannica, perdagangan daging hewan liar, termasuk tenggiling, berperan pada penurunan populasi dan ancaman kepunahan.
BACA JUGA:Mamalia Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Giant Anteater, Pemakan Semut
Dimana, praktik perburuan yang tidak berkelanjutan dan permintaan yang tinggi memperburuk situasi, terutama bagi spesies yang memiliki laju reproduksi lambat dan kebutuhan makanan yang khusus.
5. Implikasi budaya
Dikutip dari laman Eco Health Alliance, konsumsi tenggiling, baik daging maupun sisiknya, tidak hanya berdampak pada populasi spesies tersebut, tetapi juga pada ekosistem secara keseluruhan.
Tenggiling memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai pengendali serangga.
Sehingga, penurunan jumlah tenggiling bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam rantai makanan.
BACA JUGA:Pakai Rompi! Berikut 5 Fakta Unik Tamandua, Mamalia Lucu