Absen Berbasis Android Belum Bisa Diterapkan Secara Maksimal, Ini Penyebabnya

ASN Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko--Firmansyah/rb

BENGKULU, KORANRB.ID - Penerapan absensi berbasih android hingga Kamis 20 Maret 2025 masih dalam tahap uji coba.

Penerapan permanen belum bisa dilakukan karena diperlukannya optimalisasi penerapan absensi online bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga terbiasa menggunakan aplikasi tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengadaan, Pengembangan SDM dan Pembinaan ASN BKPSDM Kabupaten Mukomuko, Niko Hafri, SH,.MH.

Tidak dapat dipungkiri belum semua PNS atau PPPK Pemkab Mukomuko mahir dalam menggunakan handphone android, apalagi bermain aplikasi.

BACA JUGA:Waspada! Pengedar Uang Palsu 'Gentayangan', Pedagang Kue Timur Indah jadi Korban

Tentu mau tidak mau, yang bersangkutan butuh penyesuaian atau belajar menggunakan handphone android, yang sedikit membutuhkan waktu.

‘’Penyesuaian absensi berbasis android bagi PNS dan PPPK, harus kita lakukan sehingg mereka bisa pasih menggunakannnya,’’ ujarnya. 

Niko menambahkan, karena perangkat aplikasi ini baru, tentu juga butuh peninjauan kembali terhadap kekurangan dan kelemahaan aplikasi.

Dimana masukan-masukan dari pengguna bisa disampaikan kepada, pemegang hak cipta aplikasi.

BACA JUGA:Polres Bengkulu Tengah Sediakan Tempat Penitipan Kendaraan Selama Mudik Lebaran

Niko juga menyampaikan, sesuai dengan yang telah direncanakan, absensi online ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin kerja pegawai, PNS maupun PPPK di lingkungan Pemkab Mukomuko. 

Serta menjadi patokan perhitungan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TTP) bagi ASN di lingkup Pemkab Mukomuko. 

"Aplikasi absen berbasis android ini, dia bisa menghitung secara otomatis jumlah TPP yang didapat ASN, jadi tidak perlu menghitung manual," sampainya.

BACA JUGA:Dilaporkan Lecehkan Pelanggan, Karyawan Tempat Hiburan Karaoke Diringkus Polisi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan