Tak Hanya Seragam Gratis, Siap Rp2,5 Miliar Pengadaan Laptop Guru

TUNJUKAN: Siswa dan guru saat pembagian seragam gratis SMP tahun 2024 lalu.--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id
MUKOMUKO,KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan setiap tahunnya.
Tidak hanya melanjutkan program bantuan seragam sekolah gratis tahun ini, Pemkab juga mempersiapkan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk pengadaan laptop baru untuk guru.
Hal ini bertujuan mendukung kelancaran proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah-sekolah yang ada.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd mengatakan, program seragam sekolah gratis dan pengadaan laptop guru sesuai dengan janji politik Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko dalam memajukan dunia pendidikan secara bertahap.
"Seragam gratis ini akan dibagikan kepada seluruh siswa baru, mulai dari tingkat SD hingga SMP, termasuk Madrasah Ibtidaiyah dan MTs, serta sekolah swasta,’’ ujarnya.
BACA JUGA:865 Peserta PPPK Tahap II Rebut 346 Formasi
BACA JUGA:Senin, Inspektorat Mulai Audit Reguler, Periksa Desa Berisiko Tinggi
Sedangkan untuk pemberian laptop kepada guru, lanjut Epi akan dilakukan secara bertahap. Pada akhirnya nanti, semua guru yang ada, masing-masing menerima 1 laptop,’’ ungkapnya.
Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat tak membuat anggaran pendidikan di Kabupaten Mukomuko dikurangi. Upaya memajukan dunia Pendidikan Dasar dan Menengah tetap menjadi prioritas.
“Alhamdulillah, untuk anggaran pendidikan kami tidak banyak terpengaruh oleh efisiensi anggaran. Bahkan, kami mendapat tambahan anggaran untuk pengadaan seragam muslim dan laptop bagi guru,” sampainya.
Masih menurut Epi, program seragam sekolah yang akan dibagikan kepada siswa baru, diantaranya seragam putih-merah untuk SD, putih-biru untuk SMP. Serta seragam olahraga dan seragam muslim untuk setiap siswa baru baik SMP maupun SD.
Program seragam gratis dinilai sangat membantu orang tua atau wali siswa. Terutama dalam meringankan beban pembiayaan pendidikan anak-anaknya.
Sebab wali atau orang tua siswa tidak lagi perlu membelikan seragam baru untuk anaknya ketika melangkah ke jenjang pendidikan.
"Seragam ini akan diberikan kepada siswa baru, yaitu untuk kelas 1 SD dan SMP sederajat. Sementara laptop akan didistribusikan berdasarkan data yang ada dari sekolah-sekolah yang membutuhkan,’’ kata Epi.