Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

1 Semester Helmi-Mian Bantu Rakyat, Bebaskan Pendidikan dari Segala Bentuk Pungutan

Gubernur Helmi berikan biaya pendidikan kepada para pelajar asal Pulau Enggano beberapa waktu lalu.--reno/rb

KORANRB.ID - Komitmen Program Bantu Rakyat Gubernur Helmi Hasan dan Wagub Mian menciptakan suasana pendidikan bebas dari segala bentuk pungutan dan merdeka ijazah.

Di sektor pendidikan, Gebernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk membuka peluang bagi generasi muda. Oleh karena itu, menurutnya orang tua harus dibebaskan dari segala bentuk pungutan yang menjadi bebannya dalam menempuh pendidikan anaknya.

Seperti halnya orang tua dihadapkan dengan pungutan yang tidak perlu seperti adanya gelaran wisuda, perpisahan, studytour dan lainnya. Hal tersebut menurut Helmi sangat membebankan para orang tua.

“Bagi keluarga dengan keterbatasan ekonomi, pengeluaran tersebut menjadi tekanan yang tidak perlu,” terangnya.

BACA JUGA:Permudah Pembayaran PBB, Arahkan Warga Bayar Lewat Retail Modern

BACA JUGA:Finish! Walikota BDW Tinjau Pengaspalan Jalan Aru Jajar

Selain itu, Helmi juga menegaskan Merdeka Ijazah yang juga menjadi salah satu program pertama yang ia realisasikan, atas dasar ijazah siswa yang masih tertahan di sekolah akibat adanya tunggakan pembayaran disekolah.

“Ini adalah hak siswa, dan kami tidak akan membiarkan adanya penahanan ijazah disekolah, sebab itu menjadi penghalang masa depan mereka,” ujar Helmi.

Menurutnya, penahanan ijazah bukan hanya merugikan siswa, tetapi juga menghambat mereka untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan. 

“Kami akan melakukan pendataan di semua sekolah, dan ijazah yang tertahan akan segera diserahkan kepada siswa bersangkutan,” tegas Helmi.

BACA JUGA:Tas dan Kacamata Mahal Milik Istri Eks Waka I DPRD Kepahiang Ikut Disita Jaksa

Tidak hanya itu, dalam upaya mendukung pendidikan dan pembangunan di pulau terluar, Helmi menggelontorkan anggaran sebesar Rp500 juta bagi pelajar asal Pulau Enggano.

Bantuan itu diserahkan langsung kepada 284 pelajar, terdiri dari mahasiswa, siswa SMA, dan SMK, 

“Provinsi Bengkulu akan benar-benar menjadi provinsi yang penuh ketenangan dan harmoni,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan