Suku Minahasa, Punya Sistem Pemimpin yang Terkuat serta Tradisi Unik
SUKU MINAHASA: Suku Minahasa merupakan salah satu penduduk asli yang mendiami Semenanjung Minahasa di Sulawesi Utara. (Tangkapan layar google maps/ koranrb.id)--
Adapun pakaian adat suku ini adalah pakaian Karai yang di pakai oleh kaum laki-laki dan Wuyang yang dipakai untuk kaum perempuan.
BACA JUGA:Menilik 10 Suku di Pulau Sulawesi, Salah Satunya Suku Buton, Begini Sejarah dan Adat Uniknya
Selain itu suku ini mempunyai tradisi yang khas dan unik, diantaranya:
1. Mapalus
Merupakan perayaan yang dilakukan sebagai bentuk rasa dan kebersamaan dan gotong royong. Adapun kegiatan dari perayaan ini adalah, pembukaan kebun baru, membersihkan kebun, memanen hasil pertanian, hingga membantu dalam pemasangan rumah panggung.
BACA JUGA:Menilik 5 Suku Asli Di Kepulauan Riau, Salah Satunya Suku Hutan, Beserta Keunikan Adat Istiadatnya
Perayaan ini memiliki tujuan supaya masyarakat suku ini saling membantu satu sama lain dalam suasana senang maupun dalam suasana duka.
2. Tradisi Toki pintu
Merupakan tradisi adat dalam sebuah pernikahan suku Minahasa yang memiliki arti mengetuk pintu.
Dilakukan oleh mayoritas penduduk yang beragama Kristen Protestan, dilakukan dengan cara makan malam dan acara kebaktian.
BACA JUGA:Melihat Suku Laut, Salah Satu Suku Asli di Kepulauan Riau hingga Tradisi Uniknya
Tradisi ini diawali dengan memastikan kondisi kamar pengantin wanita dalam ke adaan sepi. Kemudian dengan dipimpin oleh seorang wali dengan membawa mas kawin, mempelai pria menghampiri kediaman mempelai wanita.
Pihak wali pengantin pria akan mengetuk pintu kamar penagantin wanita sebanyak tiga kali, pada hitungan ketiga, pintu kamar di buka serta disambuk oleh wali pengantin wanita.
BACA JUGA:Keberadaan Suku Gaib di Indonesia, Salah Satunya Adalah Suku Paloh, Ada yang Bisa Terbang
Kemudian mereka berdialog menggunakan bahasa Minahasa, lalu pengantin pria mengetuk pintu kamar pengantin wanita, setelah ketukan ketiga pengantin wanita keluar dari kamar. Kemudian barulah mas kawain yang dibawah pengantin pria diserahkan kepada perwakilan pihak pengantin wanita.