Suku Minahasa, Punya Sistem Pemimpin yang Terkuat serta Tradisi Unik

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 02 Jan 2024 - 11:00

SUKU MINAHASA: Suku Minahasa merupakan salah satu penduduk asli yang mendiami Semenanjung Minahasa di Sulawesi Utara. (Tangkapan layar google maps/ koranrb.id)--

3. Tari Kabasaran

Tari ini melambangkan sebagai orang yang kuat, disegani, ditakuti dan berkuasa. Tari ini menggunakan properti tari yang berupa persenjataan yang digunakan dalam perang, seperti pedang atau tombak.

Tradisi tari ini sudah ada sejak abad ke-16, dimana tari ini melambangkan sifat patriotik dari suku minahasa.

4. Waruga

Merupakan kuburan batu kuno dan merupakan hasil kebudayaan suku ini di zaman dulu. Diduga waruga ini merupakan sistem pemakaman pada zaman megalitikum yang berlangsung sekitar tahun 1500 sebelum Masehi.

Adapun bentuk dari waruga ini mirip dengan rumah penghancur jasad atau tempat untuk melakukan kremasi.

Waruga ini tersusun dari dua batu berbentuk kotak dan segitiga, pada bagian atasnya berfungsi sebagai penutup kuburnya, sementara bagian bawahnya berfungsi sebagai tempat jenazah.

Pembuatan waruga menggunakan jenis batu lava basal yang ada digunung Klabat dan gunung Lokon.

Hal ini dimungkinkan karena penggunaan batu dari dua gunung tersebut disengaja karena lebih kuat dan keras apabila diletakkan di tempat terbua.(**)

suku minahasa, punya sistem pemimpin yang terkuat serta tradisi unik                            koranrb.id- suku minahasa merupakan penduduk asli yang mendiami semenanjung minahasa di sulawesi utara. kabupaten minahasa selatan, kabupaten minahasa tenggara, kabupaten minahasa utara, kota bitung dan tomohon, merupakan persebaran dari suku minahasa. orang minahasa sering disebut sebagai orang manado, hal ini dikarenakan suku ini merupakan suku terbesar di sulawesi.
baca juga:fakta menarik suku buton, punya mata biru yang menawan serta benteng terluas di dunia
diktup dari berbagai sumber, asal-usul dari suku minahasa, suku ini berasal dari ras mongolscheplooi yeng memiliki keterkaitan dengan orang jepang dan mongol dan menyebar ke tanah minahasa.
suku ini mempunyai pimpinan agama walian dan mempunyai sistem kepercayaan yaitu agama asli minahasa alifuru dimana kepercayaan ini menyerupai praktek shamanisme mongol, hal ini merupakan kesamaan yang dimiliki antara orang minahasa dan mongolia.
wilayah sebaran suku minahasa di sulawesi utara. (tangkapan layar google maps/ koranrb.id)--
baca juga:suku mandar, sejarah, budaya hingga keunggulannya di lautan
persamaan lain antara mongol dan minahasa, mereka tidak mempunyai sistem kerajaan, namun mereka mempunyai sistem, dimana pemimpin-pemimpin kelompok yang dipilih adalah yang terkuat dalam kelompok mereka.
asal-asul dari suku ini berdasarkan cerita rakyat yang turun temurun, tentang legenda toar lumimuut, dimana hal ini mengisahkan kisah percintaan putri tiongkok yang tidak disetujui.
baca juga:tradisi adu kerbau suku toraja, ikon pariwisata indonesia
oleh karena hubungan mereka tidak disetujui, maka sang putri diusir ke tanah minahasa, namun demikian mereka kembali bertemu dan dinikahkan oleh seorang pendamping lumimuut yang dikirimkan oleh pihak kerajaan.
suku minahasa sekarang dipercaya merupakan keturunan toar dan lumimuut.
masyarakat minahasa dalam kesehariannya menggunakan bahasa daerah, mulai dari bahasa manado, tombulu, tonsawang, tonsea dan bahasa tontemboan.
baca juga:modus dinikahi, gadis 13 tahun jadi korban pelecehan
rumah walewangko atau rumah pewaris adalah nama dari rumah adat suku minahasa, rumah ini merupakan rumah panggung yang terbuat dari kayu.
adapun pakaian adat suku ini adalah pakaian karai yang di pakai oleh kaum laki-laki dan wuyang yang dipakai untuk kaum perempuan.
baca juga:menilik 10 suku di pulau sulawesi, salah satunya suku buton, begini sejarah dan adat uniknya
selain itu suku ini mempunyai tradisi yang khas dan unik, diantaranya:
1. mapalus
merupakan perayaan yang dilakukan sebagai bentuk rasa dan kebersamaan dan gotong royong. adapun kegiatan dari perayaan ini adalah, pembukaan kebun baru, membersihkan kebun, memanen hasil pertanian, hingga membantu dalam pemasangan rumah panggung.
baca juga:menilik 5 suku asli di kepulauan riau, salah satunya suku hutan, beserta keunikan adat istiadatnya
perayaan ini memiliki tujuan supaya masyarakat suku ini saling membantu satu sama lain dalam suasana senang maupun dalam suasana duka.
2. tradisi toki pintu
merupakan tradisi adat dalam sebuah pernikahan suku minahasa yang memiliki arti mengetuk pintu.
dilakukan oleh mayoritas penduduk yang beragama kristen protestan, dilakukan dengan cara makan malam dan acara kebaktian.
baca juga:melihat suku laut, salah satu suku asli di kepulauan riau hingga tradisi uniknya 
tradisi ini diawali dengan memastikan kondisi kamar pengantin wanita dalam ke adaan sepi. kemudian dengan dipimpin oleh seorang wali dengan membawa mas kawin, mempelai pria menghampiri kediaman mempelai wanita.
pihak wali pengantin pria akan mengetuk pintu kamar penagantin wanita sebanyak tiga kali, pada hitungan ketiga, pintu kamar di buka serta disambuk oleh wali pengantin wanita.
baca juga:keberadaan suku gaib di indonesia, salah satunya adalah suku paloh, ada yang bisa terbang
kemudian mereka berdialog menggunakan bahasa minahasa, lalu pengantin pria mengetuk pintu kamar pengantin wanita, setelah ketukan ketiga pengantin wanita keluar dari kamar. kemudian barulah mas kawain yang dibawah pengantin pria diserahkan kepada perwakilan pihak pengantin wanita.
3. tari kabasaran
tari ini melambangkan sebagai orang yang kuat, disegani, ditakuti dan berkuasa. tari ini menggunakan properti tari yang berupa persenjataan yang digunakan dalam perang, seperti pedang atau tombak.
baca juga:menilik 5 suku yang ada di kepulauan bangka belitung, sejarah dan adat istiadatnya yang unik 
tradisi tari ini sudah ada sejak abad ke-16, dimana tari ini melambangkan sifat patriotik dari suku minahasa.
4. waruga
merupakan kuburan batu kuno dan merupakan hasil kebudayaan suku ini di zaman dulu. diduga waruga ini merupakan sistem pemakaman pada zaman megalitikum yang berlangsung sekitar tahun 1500 sebelum masehi.
baca juga:kenali 2 suku di provinsi lampung ini, sejarah hingga kebiasaan adatnya
adapun bentuk dari waruga ini mirip dengan rumah penghancur jasad atau tempat untuk melakukan kremasi.
waruga ini tersusun dari dua batu berbentuk kotak dan segitiga, pada bagian atasnya berfungsi sebagai penutup kuburnya, sementara bagian bawahnya berfungsi sebagai tempat jenazah.
baca juga:10 suku yang ada di sumatera selatan, sejarah, bahasa hingga adat istiadatnya
pembuatan waruga menggunakan jenis batu lava basal yang ada digunung klabat dan gunung lokon.
hal ini dimungkinkan karena penggunaan batu dari dua gunung tersebut disengaja karena lebih kuat dan keras apabila diletakkan di tempat terbua.(**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 23 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan