Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Percepat Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, Jumlah Penduduk Miskin Kota Bengkulu Turun

BAHAS: Pemprov saat membahas percepatan penanggulangan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Aula Merah Putih, Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu 17 September 2025.--RENO/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melakukan percepatan penanggulangan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Hal ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang gelar di Aula Merah Putih, Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu 17 September 2025.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Dr. H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen daerah dalam menurunkan angka kemiskinan.

“Pengentasan kemiskinan membutuhkan kerja sama lintas sektor.

BACA JUGA:Kemenko PMK Turun ke Seluma, Soroti Kasus Balita Keluarkan Cacing dari Hidung dan Mulut

Kita harus bergerak bersama agar program ini benar-benar berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Bengkulu, Hj. Yuliswani, SE., MM., menjelaskan bahwa rakor itu merupakan tindak lanjut dari Perpres, Inpres, serta Permendagri terkait pengentasan kemiskinan.

Sesuai aturan, rakor harus digelar minimal tiga kali dalam setahun dan dipantau langsung oleh tim nasional.

“Dalam beberapa tahun terakhir, progres penurunan angka kemiskinan di Bengkulu cukup baik.

BACA JUGA:Motor Penggerak Ekonomi Bengkulu, Mentan Instruksikan Hirilisasi Sektor Perkebunan

Jika kolaborasi ini terus terjaga, kita optimistis pada akhir masa jabatan kepala daerah angka kemiskinan bisa ditekan hingga satu digit,” ungkap Yuliswani.

Kemudian, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, M.E., memaparkan data terbaru. Ia menegaskan bahwa kemiskinan tidak selalu identik dengan pengangguran.

“Sebagian besar keluarga miskin tetap bekerja, namun kualitas pekerjaan belum mampu menopang kebutuhan keluarga,” jelas Win Rizal. 

Sementara untuk Kota Bengkulu, tambah Win Rizal, persentase penduduk miskin perkotaan tahun 2025 turun dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan