APBD-P 2025 Kota Bengkulu Fokus Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan
Pj Sekda Kota Bengkulu Tony Elfian menghadiri Rapat paripurna DPRD Kota Bengkulu agenda Penyampaian Pengantar Nota Penjelasan Walikota Bengkulu terhadap Raperda tentang Perubahan APBD (P-APBD) Kota Bengkulu tahun anggaran 2025, Senin 22 September 2025.--Hendri Saputra/RB
KORANRB.ID - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu, Tony Elfian membacakan sambutan Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dalam paripurna DPRD Kota Bengkulu agenda Penyampaian Pengantar Nota Penjelasan Walikota Bengkulu terhadap Raperda tentang Perubahan APBD (P-APBD) Kota Bengkulu tahun anggaran 2025, Senin 22 September 2025.
Rapat Paripurna tersebut dibuka dan dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Bengkulu, Herimanto. Tampak hadir juga para wakil ketua, para anggota DPRD serta seluruh unsur Forkopimda Kota Bengkulu.
Dalam kesempatan tersebut Pj Sekda Kota Bengkulu saat membacakan sambutan Walikota Bengkulu menyebutkan bahwa pada Raperda P-APBD 2025, yang masih menjadi fokus Pemkot Bengkulu adalah bidang infrastruktur, bidang pendidikan dan bidang kesehatan.
“Dari sisi belanja, angkanya meningkat dari Rp 1,355 triliun menjadi Rp 1,399 triliun. Kenaikan ini diarahkan pada sektor-sektor prioritas, yakni pendidikan Rp412,96 miliar, kesehatan Rp112,87 miliar, infrastruktur Rp174,93 miliar untuk jalan, drainase, dan fasilitas publik,” sampai Tony.
BACA JUGA: 670 Warga Sungai Petai Seluma Jalani Pengobatan Massal Cacingan
BACA JUGA:Konflik Warga versus Perkebunan di Provinsi Bengkulu Meruncing
Ditambahkan Tony, belanja ini didesain bukan untuk birokrasi semata, melainkan benar-benar kembali kepada rakyat.
Dijelaskannya besarnya alokasi belanja di bidang pendidikan karena pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing.
“Kita ingin memastikan sarana prasarana sekolah memadai, kualitas guru meningkat, dan akses pendidikan terbuka bagi semua anak,” jelas Tony.
Kemudian di bidang kesehatan, tujuan utama adalah meningkatkan layanan dasar, memperkuat fasilitas rumah sakit dan puskesmas, serta menangani isu
penting seperti stunting dan gizi masyarakat.
BACA JUGA:Edarkan Ribuan Pil Samcodin Tanpa Izin, Warga Lungkang Kule Diamankan
BACA JUGA:BKPSDM Tegaskan PPPK Tidak Lengkapi DRH Dinyatakan Gugur
Sementara untuk infrastruktur, Pemkot Bengkulu berfokus pada perbaikan jalan, pembangunan drainase, dan fasilitas umum yang mendukung perputaran ekonomi rakyat.