Produsen Minyak Goreng Kurang Takaran di Bengkulu Ditahan Jaksa, Ratusan Karton Disita
LIMPAHKAN: Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Bengkulu melimpahkan berkas dan tersangka penyebaran minyak goreng tidak sesuai ukuran pada Kejari Bengkulu, 3 November 2025. WEST JER TOURINDO/RB--
KORANRB.ID – Direktorat Reskrimsus Polda Bengkulu menetapkan dan menahan JS, warga Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, atas dugaan memproduksi minyak goreng sawit dengan isi kemasan kurang dari takaran sebenarnya.
JS merupakan Direktur PT Cipta Permata Ibunda, produsen minyak goreng merek V 5AWIT.
Kasus tersebut kini telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bengkulu dan siap disidangkan.
“Penyidik telah menetapkan satu tersangka berinisial JS, Direktur PT Cipta Permata Ibunda,” kata Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, SIK, M.Si melalui Kabid Humas, Kombes Pol. Andy Pramudya Wardana, SIK, MM, MAP, CPHR, CBA, Senin 3 November 2025.
BACA JUGA:4 Terdakwa Korupsi RSUD Rejang Lebong Didakwa Rugikan Negara Rp800 Juta
BACA JUGA:Kunjungan Wisatawan ke Bengkulu Tembus 4,5 Juta Orang, PAD Sektor Pariwisata Over Target
Hasil penyidikan menunjukkan dua kemasan minyak goreng sawit merek V 5AWIT, yakni ukuran 800 ml dan 1000 ml, tidak sesuai label.
Dari hasil uji, kemasan 800 ml berisi rata-rata 706,5 ml atau berkurang sekitar 93,5 ml. Sementara kemasan 1000 ml hanya berisi rata-rata 884,5 ml, atau berkurang sekitar 115,5 ml.
“Artinya, isi minyak goreng tidak sesuai dengan yang tercantum di label kemasan,” jelas Andy.
Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Bengkulu, Kompol Jery Antonius Nainggolan, menjelaskan, sejak Februari 2025, tersangka telah mendistribusikan produk kurang takaran itu ke sejumlah daerah, termasuk Kota Bengkulu.
Total yang disebar mencapai 8.174 krat untuk kemasan 800 ml dan 501 krat untuk kemasan 1000 ml.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Gelar TC Tahap I Siapkan Kafilah MTQ Bengkulu
BACA JUGA:Sidang Perdana Kasus Korupsi Mega Mall Bengkulu Digelar 10 November
Produk tersebut dijual ke toko-toko di Bengkulu dengan harga masing-masing Rp176.000 per lusin (800 ml) dan Rp210.000 per lusin (1000 ml).