Pertimbangan Masyarakat Indonesia, Pilih Mobil China

Pabrik Neta di Tiongkok.--

BACA JUGA:Gaji Dibawah Rp6 Juta, Dapat Rumah Subsidi

Mereka dapat menarik perhatian konsumen terhadap keberlanjutan dengan mempromosikan EV sebagai penanda gaya hidup modern. Bukan hanya sebagai tren sesaat, terutama karena Indonesia dianggap sebagai salah satu penghasil emisi karbon terbesar di kawasan ini.

"Merek-merek China juga dapat menggali lebih dalam untuk mengatasi masalah konsumen dalam adopsi kendaraan listrik, seperti infrastruktur pengisian daya dan sistem penukaran baterai yang nyaman," ujarnya.

BACA JUGA:APBN 2024, Pendapatan Negara dari Migas dan Tambang Berpotensi Turun

"Penting juga bagi merek-merek mobil China untuk terus memperluas daya tarik mereka melalui kemitraan strategis dengan para influencer, media terkemuka, dan pemimpin industri lainnya di Indonesia," tambah Dzikri Sabillah Anwar (Chiki), Senior PR Executive di Vero dan salah satu peneliti dalam studi ini.

Menurutnya, hal ini dapat membantu meningkatkan keterlibatan konsumen dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

BACA JUGA:ASDP Layani 2,6 Juta Penumpang Selama Nataru

"Merek-merek mobil China dapat meningkatkan visibilitas mereka dengan berpartisipasi dalam berbagai pameran besar atau menyelenggarakan acara-acara yang menawarkan kesempatan untuk mencoba mobil dan berinteraksi dengan perwakilan merek. Inisiatif offline ini membawa merek-merek tersebut berinteraksi secara langsung dengan audiens target mereka dan memberikan wawasan yang tak ternilai ke dalam perilaku konsumen," kata Chiki.(jpg)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan