Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Fokus Dongkrak Ekonomi Lewat Desa Wisata

--

CURUP - Sebagai bentuk upaya memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong akan memfokuskan pengembangan potensi desa wisata. Yakni desa yang memiliki potensi alam, budaya dan kerajinan unggulan. 

Dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Riki Irawan, S.Sos, M.Si, pengembangan sektor desa wisata bisa menjadi salah satu tulang punggung ekonomi daerah. Tentunya jika dikelola secara maksimal dan berkelanjutan.

“Kalau soal potensinya sudah ada, tinggal lagi bagaimana caranya meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa-desa wisata yang ada di Rejang Lebong,” kata Riki.

Dipastikannya, sinergi antara pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha pariwisata sangat diperlukan. Tanpa adanya keterlibatan aktif masyarakat, program pengembangan desa wisata tidak akan berjalan optimal. 

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Dukung Langkah Strategis Bank Bengkulu

Justru itu Dinas Pariwisata akan terus memaksimalkan pendampingan dan pelatihan bagi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di berbagai desa. Selain itu, akan disiapkan juga berbagai program pendukung.

“Mulai dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia hingga promosi destinasi melalui berbagai platform digital dan kegiatan pameran pariwisata,” terang Riki.

Langkah ini dinilainya dapat menarik perhatian wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah. Dampak panjangnya tidak hanya terpusat pada sektor pariwisata, tetapi pengelolaan desa wisata juga akan memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat di pedesaan. 

Terpisah, Bupati Rejang Lebong, H. Fikri, SE, M.AP mendukung penuh rencana yang akan dilakukan Dinas Pariwisata. Dimintanya Dinas Pariwisata segera menyusun perencanaan secara matang agar tahun 2026 program optimalisasi desa wisata bisa digulirkan. 

Melalui sektor desa wisata, diharapnya masyarakat desa dapat memperoleh tambahan pendapatan. Mulai dari usaha kuliner, homestay, serta produk kerajinan lokal yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.

BACA JUGA:Penyedia Ikut Nikmati Keuntungan, Eks Dirut RSUD Kepahiang Tetap 'Pemain' Tunggal?

“Kalau potensinya sudah ada, tinggal disusun bagaimana teknisnya agar realisasinya tidak hanya sebatas angan, tetapi benar-benar terwujud sesuai harapan,” tukas Fikri.

Diketahui, sejauh ini sudah terbentuk 27 desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong yang teknisnya diresmikan Juni 2024. Dari jumlah itu, sudah ada 2 desa yang berhasil menorehkan prestasi ditingkat nasional.

Yaitu Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi yang berhasil masuk 50 besar penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2022. Termasuk Desa IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran yang masuk 50 besar ADWI tahun 2024. (sca)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan