Alur Semakin Pulih, Lalu Lintas Logistik Jelang Nataru Tanpa Hambatan
ALUR: Kondisi pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai yang semakin menunjukan hasil yang membaik beberapa waktu lalu.--RENO/RB--
BENGKULU, KORANRB.ID – Normalisasi alur Pelabuhan Pulau Baai menunjukkan progres signifikan, lalu lintas beban logistik jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi tanpa hambatan
Setelah pengerukan tahap II pada segmen −6,5 meter LWS SPOT 1.300 - 1.900 dinyatakan rampung.
Dampaknya langsung terasa kapal bermuatan besar, kembali bisa melintas penuh, tanpa harus mengurangi tonase seperti beberapa bulan terakhir hingga 50 persen.
General Manager (GM) Pelindo Regional 2 Bengkulu, Dr. Dimas Rizky Kusmayadi, SH, MSc, MH, memastikan aktivitas kapal di alur berjalan tertib dan terkendali.
BACA JUGA:APBD TA 2026 Rp1,2 Triliun Ketok Palu, Pemkot Fokus Benahi Pendapatan dan Regulasi
Setiap pergerakan dipantau ketat untuk menjamin keselamatan dan kelancaran operasional.
“Sinergi Pelindo Regional 2, KSOP Kelas III Pulau Baai, dan seluruh stakeholder menjadi kunci percepatan pemulihan alur,” paparnya.
Konsistensi kerja sama ini disebut ikut serta dalam memperkuat arus logistik dan kualitas layanan pelabuhan.
Ditambah sebelumnya tim Staf Khusus Kemendagri bersama Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Dishub, dan KSOP melakukan inspeksi ke lokasi pengerukan.
BACA JUGA:Bengkulu Tengah dan Kejari Sepakat Terapkan Keadilan Restoratif
“Langkah ini dilakukan untuk memastikan alur siap menghadapi lonjakan arus kapal dan barang pada Nataru,” terang Dimas.
Saat ini proses pengerukan serta membahas strategi peningkatan efisiensi dan keamanan pelayaran.
Pelindo menekankan pentingnya pengerukan rutin agar pelabuhan tidak lagi mengalami hambatan kedalaman seperti sebelumnya.
Koordinasi lintas instansi ditegaskan sebagai syarat mutlak menjaga kelancaran logistik Bengkulu.