Seluma Raih Penghargaan Nasional Pendataan Keluarga Tercepat
TERIMA: Bupati Seluma saat menerima penghargaan nasional Pendataan Keluarga. --FIKI/RB
SELUMA, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional.
Kali ini, Seluma dinobatkan sebagai daerah dengan Pencatatan dan Pemutakhiran Pendataan Keluarga (PK) tercepat oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) BKKBN RI.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam kegiatan Diseminasi Nasional Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2025 yang digelar di Auditorium Kemendukbangga BKKBN, Jakarta, Rabu malam 26 November 2025.
Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE., MM, hadir langsung menerima penghargaan tersebut.
BACA JUGA:Cek Kejiwaan Tersangka Pembakaran Pasar Karmia Jaya, Polresta Bengkulu Koordinasi dengan RSKJ
Dikonfirmasi, Kamis 27 November 2025 Bupati Teddy, menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi kepada seluruh tim pendataan yang bekerja di lapangan.
Menurutnya, capaian ini merupakan buah dari kerja kolektif jajaran pemerintah daerah bersama para kader serta dukungan masyarakat.
“Penghargaan ini merupakan bukti kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Seluma, para kader lapangan, dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif.
Data yang akurat menjadi landasan penting bagi setiap kebijakan pembangunan.
BACA JUGA:Dituntut Rugikan Negara Rp733 Juta, 3 Terdakwa Tipikor RSUD Rejang Lebong Siapkan Pembelaan
Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pendataan demi kesejahteraan keluarga di Seluma,” ujar Teddy.
Pencapaian tersebut diberikan karena Seluma dinilai unggul dalam hal kecepatan serta ketepatan proses pencatatan dan pemutakhiran data keluarga.
Data tersebut menjadi dasar penting dalam menyusun program pembangunan keluarga, kesehatan masyarakat, serta berbagai kebijakan peningkatan kesejahteraan yang berbasis kebutuhan riil di lapangan.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Pemkab Seluma menegaskan komitmen untuk terus memperkuat sistem pengelolaan data, termasuk meningkatkan koordinasi antarinstansi dan partisipasi masyarakat.