Bengkulu Jajaki Kolaborasi Tuan Rumah PON 2032 Bersama Sumbar
BERTEMU: Ketua Umum KONI Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain saat bertemu pengurus KONI Sumbar, Selasa, 2 Desember 2025 lalu. IST/RB--
KORANRB.ID – Upaya Provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2032 terus bergerak setelah KONI Bengkulu menjalin komunikasi resmi dengan KONI Sumatera Barat di Padang pada 2 Desember 2025.
Langkah ini diambil karena Sumatera Barat menjadi satu-satunya provinsi di Sumatera yang sudah menyatakan minat sebagai tuan rumah PON 2032.
Rombongan KONI Bengkulu dipimpin Ketua Umum Teuku Zulkarnain, didampingi Sekretaris Umum Mery Astuti dan Kabid Humas.
Mereka diterima Ketua KONI Sumbar Hamdanus, Wakil Ketua Umum Septri, dan Plh Sekum Zaimul Bakhri.
BACA JUGA:Penertiban PKL di Kota Bengkulu Diapresiasi, Akademisi Soroti Lemahnya Sosialisasi
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Buka Layanan NIB On The Spot di Mall
Dalam pertemuan itu, Teuku menjelaskan pentingnya komunikasi antardaerah untuk memperkuat peluang Sumatera menjadi tuan rumah PON 2032.
Ia menegaskan dukungan penuh Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terhadap rencana kolaborasi bersama Sumbar.
“Kami langsung menghubungi KONI Sumbar untuk menawarkan kolaborasi menjadi tuan rumah bersama PON 2032. Terlebih Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu sangat mendukung langkah ini,” ujar Teuku saat dihubungi RB, Rabu, 3 Desember 2025.
Teuku menyampaikan bahwa penyelenggaraan PON memiliki dampak besar bagi daerah, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga peningkatan ekonomi masyarakat. Ia menilai Bengkulu telah memiliki pengalaman sebagai tuan rumah Porwil Sumatera 2019, sehingga siap mengambil peran lebih besar.
BACA JUGA:Dinkes Pasang Badan, Kapus Cinta Segitiga di Rejang Lebong Belum Dicopot
BACA JUGA:Bank Fadhilah Targetkan Pertumbuhan Keuangan 20 Persen pada 2026
Dari sisi historis dan geografis, menurut Teuku, hubungan Bengkulu dan Sumbar sangat dekat. Banyak warga Bengkulu memiliki latar belakang etnis Minang dan kedua provinsi bertetangga secara langsung.
“Tidak ada faktor yang menghambat untuk kita bergandengan tangan menjadi tuan rumah bersama,” tegasnya.