Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Jaksa Telusuri Aliran Dana Korupsi Rp514 Juta di Dinas Bengkulu Utara

Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara Nurmalina Hadjar, SH, MH----shandy/rb

KORANRB.ID – Penyidik Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara masih terus bekerja menuntaskan perkara dugaan korupsi dana Dinas Kesehatan Bengkulu Utara 2024. 

Penyidikan dan pengembangan perkara dugaan pemotongan anggaran yang sudah menyeret Kadis Kesehatan Anik Khasyanti sebagai tersangka dan saat ini ditahan masih terus berlangsung. 

Dari penyidikan, diketahui jika Anik diduga menerima uang sekitar Rp514 Juta yang berasal dari pemotongan anggaran diantaranya dari kegiatan yang ada di Dinas Kesehatan, alokasi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan dana Jaminan KEsehatan Nasional (JKN) di 22 Puskesmas. 

Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara Nurmalina Hadjar, SH, MH melalui Kasi Intel Andi Pebrianda, SH, MH menerangkan jika dana tersebut dikumpulkan oleh beberapa orang sesuai dengan arahan dari tersangka. 

BACA JUGA:Gubernur Helmi Bantu Mahasiswa Perantau Terdampak Bencana

BACA JUGA:Satgas PKH Sisir Hutan Mukomuko: Kebun Sawit Ilegal Dibongkar, Aktor Besar Harus Diburu

Selanjutnya uang tersebut terungkap dalam penyidikan diserahkan pada tersangka. 

“Dari beberapa saksi yang mengumpulkan dana tersebut, akhirnya diserahkan pada tersangka AK (Anik, red),” terangnya. 

Namun terkait aliran dana atau kemana saja dana Rp 514 juta tersebut digunakan oleh AK, penyidik belum bisa mengungkapkan. 

Ia menerangkan jika hal tersebut masuk dalam materi penyidikan yang nantinya akan diungkapkan pada proses penuntutan atau persidangan nantinya. 

BACA JUGA:Penyidik Limpahkan Berkas Eks Bupati Seluma Murman Effendi ke JPU

BACA JUGA:Ancaman Bencana, Bengkulu Perketat Mitigasi Berlapis

“Nanti terkait kemana saja dana tersebut, akan kita ungkapkan di persidangan pastinya, yang jelas dalam penyidikan kita menemukan bukti dana tersebut diserahkan pada tersangka,” terangnya  

Ia menerangkan jika jaksa saat ini masih terus melakukan penyidikan terkait kasus dugaan korupsi tersebut. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan