Resah, Sampah di Perumahan Tak Kunjung Diangkut
SAMPAH: Armada truk pengangkut sampah yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang.-- HERU/RB
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Warga di sejumlah komplek perumahan Kabupaten Kepahiang resah.
Bukan tanpa sebab, sejak sebulan terakhir mereka mengeluhkan ketiadaan armada pengangkut sampah yang biasa masuk dan mengangkut sampah di perumahan mereka.
Imbasnya, sampah mulai menumpuk di areal perumahan hingga menimbulkan bau yang tak sedap.
Bagi warga yang masih memiliki cukup lahan, masih tertolong karena bisa membakar sampah yang ada.
BACA JUGA:Tak Semua Arsip Daerah Bisa Dimusnahkan
Sementara yang tidak, terpaksa mencari penampungan sampah terdekat.
Salah satu warga Perumahan Kroya Sejahtera Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang, Aprilia misalnya.
Ia mengaku terpaksa membuang sampah ke bak penampungan sampah terdekat, karena sudah sudah sebulan terakhir armada truk sampah tak lagi masuk ke perumahan.
"Biasanya dalam seminggu adalah masuk 2-3 kali.
BACA JUGA:Inspektorat Bengkulu Selatan Siap Damaikan Wartawan vs Kades Keban Agung 1
Lalu, masuk seminggu sekali, lama-lama sampai sekarang ini tak masuk-masuk lagi. Kita juga tak mengetahui apa penyebabnya," keluh Aprilia.
Di Kabupaten Kepahiang, teknis pengangkutan sampah ditangani Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang bertugas mengangkut sampah rumah tangga dari setiap rumah warga.
Teknisnya, KUB yang telah dibekali mengelola satu kendaraan roda tiga berasal dari dana kelurahan secara periodik mengangkut sampah langsung ke rumah-rumah masyarakat.
Setiap hari, kendaraan roda tiga ini akan berkeliling di zona-zona yang ditentukan dalam kelurahan, seperti per RT atau gang, dan langsung mengangkut sampah-sampah ini ke truk DLH.
- Tag
- Share
-
-
