Evaluasi Pemilu, Waspada Bencana dan TPS Akses Sulit
CEK PERALATAN: Bupati dan Forkopimda Bengkulu Utara usai rakor pemilu mengecek perlengkapan penanganan bencana dan area sulit. Foto: SHANDY/RB --
“Kita optimis dengan dukungan semua pihak terutama forkopimda maka pelaksanaan pemilu di BU bisa lebih sukses lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Mian.
Setelah rakor pemilu, Bupati Bengkulu Utara bersama Kapolres dan Dandim menggelar apel siaga bencana. Tak hanya anggota TNI, dan Polri, semua pihak yang terlibat dalam pencegahan hingga penanganan pascabencana hadir.
BACA JUGA:Pimpin Rakor, Bupati Lebong Ingatkan Ini
Dalam kegiatan ini seluruh peralatan penanggulangan bencana baik yang dimiliki Pemkab BU maupun TNI dan Polri, digelar untuk memastikan kondisi perlengkapan tersebut siap digunakan.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH memimpin apel menegaskan jika BU masuk dalam wilayah yang rawan bencana. Sehingga selain harus menjaga alam, semua pihak juga harus siap dalam hal penanganan jika terjadi bencana.
“Maka semua langkah-langkah harus kita siapkan. Ketika bencana alam terjadi, kita tak kelabakan. Komunikasi antar pihak-pihak terkait terjalin baik, semuanya sudah siap dengan strategi penanganan bencana,” terangnya.
Dia menegaskan jika TNI dan Polri terus berkoordinasi terkait penanganan bencana, termasuk mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk penyelamatan serta bantuan pada masyarakat yang terdampak bencana.
BACA JUGA:Proyek Rp 100 Miliar di BU Nunggak Pajak Galian C, Bapenda Tagih
“Kegiatan apel ini bukan hanya untuk pamer, tapi bagaimana kesiapan kita, baik SDM maupun alat yang dibutuhkan dalam penanganan bencana alam,” tegas Kapolres.
Bupati Mian meminta seluruh jajaran terutama dinas sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan perencanaan terkait penanganan bencana dengan Forkopimda.
Termasuk ketersediaan bahan pangan yang sangat dibutuhkan untuk disalurkan ke masyarakat yang terdampak bencana. “Kita sudah memiliki stok makanan siap saji yang bisa digunakan saat terjadi bencana. Kita tidak ingin terjadi bencana, namun saat bencana tersebut terjadi, kita harus siap,” demikian Mian.(qia)