Unihaz Kukuhkan Yulfiperius Sebagai Guru Besar Pertama Yayasan di Bengkulu

Reporter: Bella Wilianti |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Kamis , 01 Feb 2024 - 22:35

Guru Besar Pertama: Pengukuhan Prof. Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si, sebagai Guru Besar Yayasan pertama di Bengkulu, Kamis 1 Februari 2024. BELA/RB--

Karena Unihaz dalam proses penjangnya sudah menghadirkan satu Guru Besar. Ia berharap, itu bukan pengukuhan terakhir di Unihaz.

"Kita berharap ini bukan yang terakhir, tentu nanti Unihaz akan melahirkan kembali guru besar-guru besar yang lainnya," tuturnya.

Setelah pengukuhan ini nanti, maka Guru Besar, Prof. Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si, telah mendapatkan hak paten sederhana. Yang tentu sangat membantu masyarakat Provinsi Bengkulu.

Terkhusus mengenai kajiannya yang tentang pakan ikat, yang tentu akan bermanfaat bagi peternak ikan.

"Penelitian yang demikian besar yang mereka lakukan itu, tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk masyarakat di Provinsi Bengkulu namun juga masyarakat di seluruh Indonesia ini," ujarnya.

Selama ini, hasil penelitian tersebut sudah banyak diambil dan dijadikan refrensi oleh peternak ikan di Provinsi Bengkulu. "

Artinya memang sudah berkolaborasi dan berkoordinasi dengan para peternak ikan, agar bisa memanfaatkan ini semaksimalnya," demikian Khairil.

Sementara itu, Guru Besar Prof. Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si, yang saat ini juga menjabat sebagai Rektor Unihaz mengatakan pelantikan Guru Besar di Unihaz ini, merupakan pelantikan yang kedua.

Namun, Guru Besar Sebelumnya sudah meninggal dunia.

"Guru besar di Unihaz ini sudah yang kedua, namun yang pertama itu sudah almarhum.

Tetapi untuk tenaga yayasan se-Provinsi Bengkulu kita yang pertama," ujarnya.

unihaz kukuhkan yulfiperius sebagai guru besar pertama yayasan di bengkulu                            koranrb.id - universitas prof. dr. hazairin, sh (unihaz), kamis 1 februari telah mengukuhkan prof. dr. ir. yulfiperius, m.si, sebagai guru besar.
pengukuhan tersebut merupakan pengukuhan guru besar yayasan pertama di bengkulu saat ini. 
rapat terbuka senat unihaz dalam rangka orasi ilmiah dan pengukuhan guru besar, prof. dr. ir. yulfiperius, m.si,
guru besar bidang ilmu budaya perikanan program studi akuakultur fakultas pertanian, tersebut dilakukan di gedung serba guna (gsg) unihaz bengkulu.
baca juga:tahun 2024 retribusi kir ditiadakan, ini alasannya
baca juga:program bangga kencana 2023 dievaluasi, tahun 2024 dioptimalisasi
asisten i setda provinsi bengkulu, drs. khairil anwar, m.si mewakili pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu, menghadiri pengukuhan guru besar, prof. dr. ir. yulfiperius, m.si mengatakan apresiasinya.
menurutnya, pengukuhan guru besar merupakan merupakan salah satu sejarah bagi unihaz.
terutama bagi yayasan semarak bengkulu yang dilahirkan oleh pemerintah provinsi bengkulu.
"atas nama pemerintah provinsi bengkulu dan masyarakat provinsi bengkulu,
'"karena kan kita tahu dalam sejarahnya, unihaz ini terutama yayasan semarak bengkulu, dilahirkan oleh pemerintah provinsi bengkulu," kata khairil, kamis 1 februari 2024.
baca juga:satwa langka! tiga ekor betet ekor panjang gagal diselundupkan dari pulau enggano, begini kronologisnya
baca juga:wow! pabrik rokok pertama di bengkulu, sedang proses perizinan, kppbc tunggu pengajuan pita cukai 
pengukuhan guru besar menurutnya juga menjadi kebanggaan bagi pemprov bengkulu
karena unihaz dalam proses penjangnya sudah menghadirkan satu guru besar. ia berharap, itu bukan pengukuhan terakhir di unihaz.
"kita berharap ini bukan yang terakhir, tentu nanti unihaz akan melahirkan kembali guru besar-guru besar yang lainnya," tuturnya.
setelah pengukuhan ini nanti, maka guru besar, prof. dr. ir. yulfiperius, m.si, telah mendapatkan hak paten sederhana. yang tentu sangat membantu masyarakat provinsi bengkulu. 
baca juga:pemprov bengkulu anggarkan rp1,8 miliar untuk dual-view x-ray, haji dan umrah langsung dari bengkulu?
baca juga:calon jemaah haji 2024 dapat living cost, segini jumlahnya
terkhusus mengenai kajiannya yang tentang pakan ikat, yang tentu akan bermanfaat bagi peternak ikan.
"penelitian yang demikian besar yang mereka lakukan itu, tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk masyarakat di provinsi bengkulu namun juga masyarakat di seluruh indonesia ini," ujarnya.
selama ini, hasil penelitian tersebut sudah banyak diambil dan dijadikan refrensi oleh peternak ikan di provinsi bengkulu. "
artinya memang sudah berkolaborasi dan berkoordinasi dengan para peternak ikan, agar bisa memanfaatkan ini semaksimalnya," demikian khairil.
baca juga:30 pelamar rebut 15 kursi pendamping haji daerah, ini tahapan tesnya
baca juga:dewas bpjs datangi rsud m. yunus pastikan realisasi jkn, ini hasilnya
sementara itu, guru besar prof. dr. ir. yulfiperius, m.si, yang saat ini juga menjabat sebagai rektor unihaz mengatakan pelantikan guru besar di unihaz ini, merupakan pelantikan yang kedua.
namun, guru besar sebelumnya sudah meninggal dunia. 
"guru besar di unihaz ini sudah yang kedua, namun yang pertama itu sudah almarhum.
tetapi untuk tenaga yayasan se-provinsi bengkulu kita yang pertama," ujarnya.
riset mengenai pakan ikan tersebut, sudah ia lajukan sejak 2016.
namun karena terkendala covid dan segala macam, sehingga tahun 2023 barulah mendaoatkan sertifikat paten dari pendidikan tinggi (dikti).
"buat rekan-rekan saya selalu menghimbau saya orang yayasan, jadi yang menjadi guru besar ini bukan hanya pns. tetapi juga bis abagi guru besar," katanya. 
 
prof. university dr. hazairin, sh (unihaz), thursday 1 february confirmed prof. dr. ir. yulfiperius, m.si, as professor.
this inauguration is the inauguration of the first foundation professor in bengkulu at this time.
unihaz senate open meeting for the scientific oration and inauguration of professor, prof. dr. ir. yulfiperius, m.si,
professor in the field of fisheries culture, aquaculture study program, faculty of agriculture, this was held at the multi-purpose building (gsg) unihaz bengkulu.
assistant i to the regional secretariat of bengkulu province, drs. khairil anwar, m.si representing the bengkulu provincial government (pemprov), attended the inauguration of professor, prof. dr. ir. yulfiperius, m.si expressed his appreciation.
according to him, the inauguration of a professor is a historical event for unihaz.
especially for the semarak bengkulu foundation which was created by the bengkulu provincial government.
"on behalf of the bengkulu provincial government and the people of bengkulu province,
'"because we know historically, unihaz, especially the semarak bengkulu foundation, was born by the bengkulu provincial government," said khairil, thursday 1 february 2024.
according to him, the inauguration of professors is also a source of pride for the bengkulu provincial government
because in the long process, unihaz has presented one professor. he hopes that this will not be the last inauguration at unihaz.
"we hope this will not be the last, of course unihaz will produce other professors," he said.
after this inauguration, the professor, prof. dr. ir. yulfiperius, m.si, has obtained a simple patent. which of course really helps the people of bengkulu province.
especially regarding the study regarding tie feed, which will certainly be useful for fish farmers.
"the extensive research they have carried out can not only be used by the people in bengkulu province but also by people throughout indonesia," he said.
so far, the results of this research have been widely taken and used as a reference by fish farmers in bengkulu province. "
"this means that we have collaborated and coordinated with fish farmers, so that we can make the most of this," said khairil.
meanwhile, professor prof. dr. ir. yulfiperius, m.si, who currently also serves as chancellor of unihaz, said that the inauguration of professors at unihaz was the second inauguration.
however, the previous great teacher had already passed away.
"this is the second professor at unihaz, but the first one has passed away.
"but for foundation staff throughout bengkulu province, we are the first," he said.
research on the fish feed, he has been accelerating since 2016.
however, due to covid and various obstacles, in 2023 we will receive a patent certificate from higher education (dikti).
"my colleagues always urge me to be a foundation person, so that those who become professors are not just civil servants. but they can also be professors," he said.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 2 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan