Pemasangan Stiker Miskin Penerima Bansos Masih Wacana
DINSOS: Dinsos Kabupaten Kepahiang sempat melempar rencana pemasangan stiker warga miskin. Sejauh ini, rencana masih sebatas wacana--Heru Pramana Putra/RB
BACA JUGA:Dinas PMD Klarifikasi Usulan Mundur Kades Kungkai Baru, Ini Hasilnya
PKH dijalankan pemerintah, sebagai upaya percepatan untuk penanggulangan kemiskinan.
Bansos PKH juga ditujukan, untuk memberikan dukungan ekonomi kepada keluarga penerima manfaat agar mereka dapat menghadapi tantangan ekonomi dengan lebih baik.
Adapun, besaran Bansos PKH sangat bergantung pada kondisi KPM terkini.
Sebagai gambaran, Per 2022 Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepahiang mendata jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kepahiang berdasarkan mencapai 20,73 ribu jiwa, atau 14,53 persen .
BACA JUGA:Disparpora Diminta Mendata Potensi Baru Objek Wisata
Adapun rincian KPM penerima Bansos PKH adalah,
Ibu hamil/nifas Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun. Anak usia dini 0-6 tahun: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
Pendidikan anak SD/sederajat Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
Pendidikan anak SMP/sederajat Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
BACA JUGA:Asyik! Lanjutkan Program Sapa Warga, Bupati Seluma Beri Hibah Rp250 juta untuk Warga Talang Benuang
Pendidikan anak SMA/sederajat: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun dan Lanjut usia Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
Nantinya, penyaluran Bansos PKH melalui Bank Himbara yakni Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, serta Bank BTN.
Bagi masyarakat yang penasaran Bansos PKH yang disalurkan penerima sudah cair apa belum, dapat mengecek langsung di link resmi Kementerian Sosial cekbansos.kemensos.go.id.