Sejarah Pemilu di Indonesia dari Tahun 1955 hingga 2019, Kamu Sudah Tahu?
Sejarah Pemilu di Indonesia. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ image creator ai/ koranrb.id--
BACA JUGA:Nyoblos Pemilu, Seluruh Pelajar Libur
BACA JUGA:Sejarah dan Tradisi Suku Asmat, Punya Seni Mengukir yang Handal
Kemudian dari hasil Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden yang terpilihi.
Pasangan Abdurrahman Wahid - Megawati Soekarnoputri kemudian digantikan oleh pasangan Megawati Soekarnoputri - Hamzah Haz dari Sidang Istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, 23 Juli 2001.
BACA JUGA: Armada Kurang, Logistik Pemilu 2024 Estapet, Segel Surat Suara Robek
BACA JUGA:Ini Daftar 5 Suku Terbesar di Papua, Punya Tardisi Unik
6. Pemilu 2004
Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2004 kembali tercatat sejarah baru di mana Presiden dan Wakil Presiden bisa dipilih langsung oleh warga negara Indonesia.
Sistem baru tersebut berlangsung dengan dibentuknya penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) yang bersifat nasional, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BACA JUGA:Pastikan Kesiapan Pemilu, Bupati Rejang Lebong Bersama Dandim dan Kapolres Pantau TPS
BACA JUGA:Fakta Unik Keberadaan Suku Gaib di Indonesia,Punya Harta Melimpah dan Bikin Merinding
Dimana pelaksanaannya adalah Pemilihan Umum (Pemilu) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan (DPRD) pada 5 April 2004, dilanjutkan dengan Pemilu Presiden 5 Juli 2004 (putaran I) dan 20 September 2004 (putaran II).
Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2004 dilakukan bertahap dengan 24 partai politik sebagai peserta.
Dimana Pemilu 2004 memberlakukan sistem electoral threshold sebesar 3 (tiga) persen perolehan suara Pemilu 1999.
BACA JUGA:Cara Cek DPT Pemilu 2024 Secara Online, Kamu Sudah Coba?