Masuk Musim Tanam, Stok Pupuk Subsidi Petani Terancam Kurang di Bengkulu Utara

MUSIM TANAM: Petani Arma Jaya saat mempersiapkan lahan untuk musim tanam. SHANDY/RB --

Turunnya angka penyaluran pupuk subsidi untuk Bengkulu Utara ini diperkirakan diperkirakan sesuai dengan jumlah pupuk subsidi yang ditebus petani hingga akhir 2023 lalu. 

Tahun 2023 lalu, memang petani yang tercatat berhak menerima pupuk subsidi banyak tidak menebus pupuk subsidi jatah mereka tersebut dari penyalur. 

Ini lantaran sepanjang 2023 lalu petani hanya melakukan satu kali musim tanam dan sejak 2023 lalu. 

Dampak elino menyebabkan petani tidak atau menunda musim tanam sehingga petani tidak membutuhkan pupuk subsidi. 

“Kita akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk penambahan kuota pupuk subsidi,” pungkas Juwita.

Sekadar mengetahui, saat ini di Bengkulu Utara tercatat sebanyak 5.648 petani yang tercatat di kelompok tani dan berhak menerima pupuk subsidi. 

5.648 petani penggarap lahan tersebut menggarap 1.050 Hektare lahan persawahan yang pemupukannya mengandalkan dari pupuk subsidi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan