Kampus Mengajar di 57 SD dan SMP se Kota Bengkulu

LEPAS: Kegiatan Pelepasan Program Kampus Mengajar (PKM) yang diselenggarakan di Aula BPMP Provinsi Bengkulu, Senin (19/2). (FOTO: Istimewa/koranrb.id)--

"Peserta pendidikan ini yang nilai AN-nya masih dibawa minimal. Jadi diperlukan bimbingan” beber Widyati. 

BACA JUGA:28 Desa Terganjal, Pencairan Dana Desa 2024 Tahap I

Secara nasional PKM yang diluncurkan BPMP ini, melibatkan kurang lebih 32 ribu mahasiswa dari berbagai universitas negeri dan swasta tersebar di seluruh pelosok negeri. 

Khusus Provinsi Bengkulu, pelepasan yang dilakukan di aula BPMP Provinsi Bengkulu tersebut, Senin 19 Februari 2024, diikuti oleh Universitas Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Dehasen.

Selain itu, Universitas Pat Petulai Rejang Lebong, Stikes Tri Mandiri Sakti Bengkulu dan Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu serta PGRI Silam Pari Lubuk Linggau Sumatera Selatan. 

“Besar harapan saya untuk adik-adik mahasiswa yang lolos seleksi, bisa mengikuti Program Kampus Mengajar Angkatan 7. Bisa melanjutkan dan memperkuat hasil positif tersebut dan ingin terlibat dalam transformasi pendidikan yang sedang kita tingkatkan bersama,” ujarnya. 

BACA JUGA:Anak Bupati Berpeluang Rebut Kursi Ketua DPRD Kepahiang, Ini Caleg Berpeluang Isi Waka I dan Waka II

Dalam zoom yang dilakukan melalui kanal YouTube Kemendikbud RI, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim berharap para siswa yang terpilih dalam menjadi kesempatan tersebut untuk belajar langsung melalui berbagai persoalan yang ditemui di dunia pendidikan. Dengan begitu, dapat dijadikan panduan untuk melakukan perubahan di masa mendatang.

“Dengan bangga saya melepas 32.000 mahasiswa untuk mengikuti Program Kampus Mengajar Angkatan VII, berkontribusi lah untuk negeri. Dengan Kampus Mengajar bergerak serentak melanjutkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka," katanya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan