Kekayaan Tradisi dan Inovasi Nusantara! Berikut Fakta Budaya Minangkabau
Budaya Minangkabau: Sejarah dan Tradisi Minangkabau Sumatera Barat. Foto: Tangkapan layar youtube Teluk Bone/ koranrb.id--
BENGKULU, KORANRB.ID- Budaya Minangkabau merupakan salah satu warisan budaya terbesar di Indonesia, yang berkembang di Sumatera Barat dan wilayah perantauan seperti Riau, Jambi, dan Aceh.
Dikenal dengan sifat egaliter dan demokratis, budaya ini berbeda dari budaya Jawa yang lebih feodal.
Sistem matrilinealnya menjadikan garis keturunan melalui ibu, memengaruhi pernikahan, warisan, dan struktur sosial.
Asal-usulnya dari Luhak Nan Tigo, wilayah ini menyebar ke berbagai daerah, membentuk identitas unik yang kuat.
BACA JUGA:Kekayaan Tradisi dan Adat Istiadat! Berikut 4 Fakta Menarik Budaya Aceh
BACA JUGA:Destinasi Healing di Papua Barat yang Instagram-Worthy! Berikut 4 Fakta Wisata Air Terjun Kayuni
Sejarah budaya Minangkabau dimulai dari pengaruh animisme dan Hindu-Buddha, namun mengalami transformasi besar setelah kedatangan Islam pada abad ke-18.
Reformasi oleh ulama seperti Haji Piobang menghapus praktik seperti sabung ayam dan minum tuak, menggantinya dengan prinsip "Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah".
Perang Padri pada 1837 memperkuat integrasi adat dengan syariat Islam, membentuk pola pendidikan berbasis agama dan fisik melalui surau.
Persukuan atau suku menjadi fondasi sosial Minangkabau, di mana empat suku membentuk nagari sempurna.
BACA JUGA:Warisan Budaya Nusantara! Berikut 5 Fakta Menarik tentang Suku Melayu
Sistem matrilineal menentukan keturunan dari ibu, dengan suku sebagai basis politik dan ekonomi.
Harta pusaka tinggi, seperti tanah dan rumah, dimiliki bersama dan tidak boleh dijual, hanya digadaikan dalam situasi darurat seperti pernikahan atau musibah.