Dari 11 Kecamatan, 8 Kecamatan Selesai Pleno Pilkada Bengkulu Selatan

KORANRB.ID - Dari 11 Kecamatan Bengkulu Selatan, 8 Kecamatan telah selesai melakukan pleno Pilkada Bupati dan Gubernur 1 Desember 2024.

Dengan demikian masih ada 3 Kecamatan yang masih pleno.

Pasca dimulai sejak 29 November 2024, 8 Kecamatan selesai pleno yakni Kecamatan Bunga Mas, Manna, Pino Raya, Kedurang Ilir, Pasar Manna, Pino, Kedurang dan Bunga Mas. Sedangkan Kecamatan belum selesai pleno yakni 3 Kecamatan, yakni Kota Manna, Seginim dan Air Nipis.

Ketua KPU Bengkulu Selatan Erina Okriani mengatakan, jadwal pleno tingkat Kecamatan telah diatur dan akan berkahir per 3 Desember 2024. Namun apabila belum selesai dalam waktu tersebut maka dapat diperpanjang.

BACA JUGA:Bapenda Optimis, Target PAD Seluma Sektor PBB Rp1,8 Miliar Tercapai

BACA JUGA:DPRD Seluma Ingatkan, Ada Sanksi Pidana Jika Ubah APBD 2025 Sewenang-wenang

“Sisa 3 Kecamatan lagi dan Insya Allah (Selesai pleno 3 Desember),” terang Erina.

Selama proses pleno diungkapkan Erina pihakya tidak menemukan hambatan yang berarti, hanya saja beberapa saksi para calon sempat protes namun hal tersebut dianggap Erina hal wajar.

Proses pleno pun diawasi oleh Panwascam di masing-masing Kecamatan.

“Masalah protes itu namanya pleno pasti ada tapi tidak terlalu,” kata Erina.

BACA JUGA:Sejak Pemungutan Suara Hingga Pleno Kecamatan, Tak Ada Laporan Pelanggaran di Pilkada Bengkulu Utara

BACA JUGA:Modus Minta Tolong Antar, Polisi Tangkap Warga Malabero Tersangka Curat

Komisioner KPU Bengkulu Selatan Aspriantoni menambahkan, tugas PPK belum selesai dan masih akan berlanjut pada tahapan pleno tingkat Kecamatan dan pleno Kabupaten.

Aspriantoni kembali berpesan agar pleno dilakukan secara jujur adil dan meminimalisir kesalahan sekecil apapun. Apalagi selisih perolehan suara Paslon danah tipis.

“Kami ikut memantau di Kecamatan di lapangan, kami ingatkan jangan sampai ada kesalahan dan lakukan secara terbuka,” ujar Aspriantoni.

Sementara itu Komisoner Bawaslu Bengkulu Selatan M.Arif Hidayat memastikan proses pengawasan Pilkada belum berakhir dan akan terus dilakukan oleh Bawaslu hingga tuntas.