Caleg Korban Social Engineering Rp 143 juta

PERLIHATKAN: Muharam menunjukan bukti rekening koran dan bukti balasan dari BRI-Info terkait, kejadian yang dialaminya. FIKI/RB--

KORANRB.ID – Muharam (55) warga Kelurahan Bunga Mas, Kecamatan Seluma Timur, Kabupaten Seluma, menjadi korban penipuan dengan modus mengirim undangan palsu melalui WhatsApp (WA). 

Akibatnya, uang Rp 143 juta yang ada di dalam rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) miliknya “raib” atau lenyap seketika. 

BACA JUGA:Laka Lantas 2023 Meningkat, Tercatat 336 Peristiwa Didominasi Remaja

Hal tersebut baru ia  ketahui setelah istri dan anaknya mendatangi BRI Seluma, dan pihak BRI menerbitkan rekening koran, sehingga terlihat jelas ada tiga transaksi janggal di dalam rekening koran tersebut.

Transaksi janggal ini dilakukan dihari yang sama, yakni pada Kamis, 14 Desember 2023 lalu. Transfer pertama dilakukan pada pukul 07.00,13 WIB sejumlah Rp 50 juta. Kedua, pada pukul 07.00,48 WIB sejumlah Rp 90 juta. Ketiga, pukul 07.01,40 WIB sejumlah Rp 3,9 juta, dengan total akhir Rp 143 juta. 

BACA JUGA:Selama Perayaan Nataru, Tilang Manual Ditiadakan

Muharam, juga merupakan Calon Legislatif (Caleg) DPRD Seluma dari Partai Gelora, menceritakan kejadian yang dialaminya, kepada RB, kemarin (27/12). 

Kejadian itu bermula pada tanggal 14 Desember 2023 lalu. Cerita Muaharam, pada subuh tanggal 14 Desember 2023, Handpone (Hp) miliknya sempat eror, sehingga dirinya menginstal ulang Hp-nya. 

BACA JUGA:Kerap Makan Ternak, Ular Phyton 9 Meter Ditangkap

Kemudian, berlanjut pada Jumat 15 Desember 2023 siang, Muharam mendapat kabar dari keponakannya, menyampaikan bahwa WA milik Muharam mengirim pesan berupa undangan yang diduga penipuan, hampir ke semua kontak yang ada di Hp nya. 

Mendapati informasi tersebut, Muharam terkejut, karena dirinya baru saja menginstal Hp yang sebelumnya sempat eror, yang sudah jelas seluruh aplikasi di Hp-nya hilang dan harus didownload ulang. 

BACA JUGA:Ditinggal ke Pasar, Rumah Disatroni Pencuri

“Mengetahui hal itu, orang rumah saya langsung mendatangi BRI untuk memblokir rekening saya, agar uang di rekening saya tidak hilang. Kemudian, anak dan istri saya mengambil rekening koran di BRI, dan diketahui ternyata uang saya sudah hilang di transfer ke rekening BCA. Padahal saya tidak pernah transfer uang itu,” tutur Muharam. 

Atas kejadian yang dialaminya, lanjut Muharam, dirinya sudah mempertanyakan hal tersebut ke pihak BRI. Bahkan sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Seluma, namun diarahkan ke Polda Bengkulu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan