Aksi Orang Tidak Dikenal Rampas Hp hingga Todong Karyawan Indomaret Terekam CCTV, Begini Kronologisnya

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Kamis , 01 Feb 2024 - 00:53

CURAS: Karyawan Indomaret di Jalan Ciliwung, Kelurahan Padang Harapan, Gading Cempaka, Bela Angelina (23) jadi korban dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas). FIKI/RB --

KORANRB.ID – Karyawan Indomaret di Jalan Ciliwung, Kelurahan Padang Harapan, Gading Cempaka, Bela Angelina (23) jadi korban dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas).

Kejadian itu tepat di depan toko tempatnya bekerja. Saat itu, Bela baru saja selesai bekerja dan akan menutup pintu toko sebelum beranjak pulang.

Setelah menutup tokonya, Bela langsung menaiki sepeda motor, disaat itulah ada dua Orang Tidak Dikenal (OTD) merampas Handpone miliknya sembari menodongkan senjata tajam ke arahnya.

Aksi OTD itu terekam kamera CCTV toko. Meski wajah kedua pelaku tidak begitu jelas dari CCTv, namun sepeda motor yang digunakan keduannya nampak jelas.

Rekan kerja Bela, Marta saat ditemui RB, Rabu (31/1) di Indomaret yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kasus ini, menceritakan kejadian tersebut.

Dikatakan, Marta berdasarkan rekam CCTV toko kedua pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion diperkirakan keluaran tahun 2015.

“Motornya nampak. Mukanya tidak terlalu nampak. Yang jelas dalam rekaman CCTV, keduanya tidak menggunakan helm.” terang Marta.

Cerita Marta, saat keluar dari toko, korban memang sedang memegang Hp, karena ingin menyampaikan laporan harian kepada atasanya.

“Kebetulan Bela ini kepala toko disini,” ucapnya.

Lebih lanjut, diceritakan Marta, saat kejadian cuaca sedang hujan sehingga kedua pelaku sempat berhenti di depan toko untuk berteduh.

aksi orang tidak dikenal rampas hp hingga todong karyawan indomaret terekam cctv, begini kronologisnya                            koranrb.id – karyawan indomaret di jalan ciliwung, kelurahan padang harapan, gading cempaka, bela angelina (23) jadi korban dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas). 
kejadian itu tepat di depan toko tempatnya bekerja. saat itu, bela baru saja selesai bekerja dan akan menutup pintu toko sebelum beranjak pulang. 
setelah menutup tokonya, bela langsung menaiki sepeda motor, disaat itulah ada dua orang tidak dikenal (otd) merampas handpone miliknya sembari menodongkan senjata tajam ke arahnya. 
aksi otd itu terekam kamera cctv toko. meski wajah kedua pelaku tidak begitu jelas dari cctv, namun sepeda motor yang digunakan keduannya nampak jelas.
baca juga:sebut kadis hingga 16 kapus di kaur patungan rp800 juta untuk hentikan penyidikan dana bok, ini kesaksiannya
baca juga:teknisi komputer nyambi jadi pengedar ganja, ternyata residivis 
rekan kerja bela, marta saat ditemui rb, rabu (31/1) di indomaret yang menjadi tempat kejadian perkara (tkp) dalam kasus ini, menceritakan kejadian tersebut. 
dikatakan, marta berdasarkan rekam cctv toko kedua pelaku menggunakan sepeda motor yamaha vixion diperkirakan keluaran tahun 2015.
“motornya nampak. mukanya tidak terlalu nampak. yang jelas dalam rekaman cctv, keduanya tidak menggunakan helm.” terang marta. 
cerita marta, saat keluar dari toko, korban memang sedang memegang hp, karena ingin menyampaikan laporan harian kepada atasanya. 
baca juga:motor mahasiswa dilarikan orang baru dikenal, begini modusnya!
baca juga:dugaan korupsi jembatan taba terunjam masih tahap audit
“kebetulan bela ini kepala toko disini,” ucapnya. 
lebih lanjut, diceritakan marta, saat kejadian cuaca sedang hujan sehingga kedua pelaku sempat berhenti di depan toko untuk berteduh. 
sehingga, saat keluar toko korban tidak begitu curiga dengan dua orang tersebut. karena dipikir hanya ingin bertenduh. 
namun, saat korban menaiki motor, ternyata kedua pelaku langsung mencegat motor korban dan merampas hp korban sembari menodongkan senjata tajam. 
baca juga:wajah jelas terekam cctv, mesin kasir hingga iphone xs max toko aksesoris digondol maling
baca juga:polisi tetapkan tsk penganiaya mahasiswi, ternyata teman sendiri, ini kronologisnya
“bela terkejut, apalagi dia perempuan melihat senjata tajam. jadi setelah merampas hp. pelaku langsung kabur,” terangnya. 
atas kejadian tersebut, korban langsung membuat laporan ke polsek setempat. “saat ini bela belum masuk. karena masih trauma,” tutupnya. 
indomaret employee on jalan ciliwung, padang harapan subdistrict, gading cempaka, bela angelina (23) became the victim of an alleged crime of theft with violence (curas).
baca juga:belum ada pemulihan kerugian negara perkara korupsi kur bsi rp1,4 miliar, jaksa lakukan ini
baca juga:waduh! penjual knalpot brong di mukomuko didatangi polisi, ada apa?
the incident happened right in front of the shop where he worked. at that time, bela had just finished work and was about to close the shop door before going home.
after closing the shop, bela immediately got on a motorbike, that's when two unknown persons (otd) stole her cell phone while pointing a sharp weapon at her.
the otd action was caught on the shop's cctv camera. even though the faces of the two perpetrators were not very clear from cctv, the motorbike they were using was clearly visible.
bela's co-worker, marta, when met by rb, wednesday (31/1) at indomaret, which was the crime scene (tkp) in this case, told about the incident.
it was said that marta, based on shop cctv footage, the two perpetrators used a yamaha vixion motorbike, estimated to be from 2015.
"the motorbike is visible. his face is not very visible. what is clear from the cctv footage is that neither of them was wearing a helmet." explained martha.
marta said that when she left the shop, the victim was holding her cellphone because she wanted to submit a daily report to her superiors.
"incidentally, bela is the head of the shop here," he said.
marta further said that the weather was raining at the time of the incident so the two perpetrators stopped in front of the shop to take shelter.
so, when he left the shop the victim was not very suspicious of the two people. because he thought he just wanted to rest.
however, when the victim got on the motorbike, it turned out that the two perpetrators immediately intercepted the victim's motorbike and stole the victim's cellphone while pointing a sharp weapon.
“bela was shocked, especially since she was a woman, to see a sharp weapon. so after confiscating the cellphone. "the perpetrator immediately ran away," he explained.
regarding this incident, the victim immediately made a report to the local police. “at the moment bela hasn't come in yet. "because i'm still traumatized," he concluded.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 1 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan