AM diamankan bekisara Pukul 09.00 WIB, Rabu (17/4).
“Petugas jaga rutan ini mencurigai gerak gerik AM. Setelah dilakukan pemeriksaan badan, petugas mencurigai bungkus rokok yang ada di kantong celananya. Setelah dibuka kota rokok itu berisikan 2 paket sabu, setelah pengeladahan terus dilakukan petugas rutan kembali menemukan 2 paket sabu kecil didalam tan dan 5 butir pil ekstasi,” terang Wadir Resnarkoba Polda Bengkulu, AKBP. AKBP. Tonny Kurniawan, S.I.K, saat Press Releas di Aula Ditresnarkoba Polda Bengkulu, Jumat (19/4).
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, lantas AM mengakui bahwa barang haram tersebut didapatnya dari tersangka DR (29) warga Jalan Medan Baru, Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangka Hulu.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Subdit I langsung memburu tersangka DR.
“Kita lakukan cek pos nomor tersangka DR, setelah kita cek ternyata DR sedang berada di Penurunan, Kecamatan Ratu Samban,” ujar Wadir.
BACA JUGA:Pembacokan di Betungan Dipicu Suami Cemburu Lihat Istri Bersama Pria Lain
Setelah mendapat lokasi tersangka, Subdit I Dit Resnarkoba Polda Bengkulu langsung melakukan pengejaran.
Setibanya dilokasi, ternyata tersangka sudah mencium kedatangan Subdit I Dit Resnarkoba Polda Bengkulu.
Lantas, tersangka langsung melarikan diri menggunakan Mobil Rus berwarna hitam yang dikemudikan oleh tersangka RK (23) warga Jalan Falamboyan, Kelurahan Kebun Kenanga, Kecamatan Ratu Agung.
“Kemudian kita lakukan pengejaran mobil yang digunakan tersangka. Akhirnya mobil yang kemudikan tersangka berhasil diberhentikan di simpang Masjid Jamik,” kata Wadir.
BACA JUGA:Penghuni Kota Gaib Modern di Indonesia, Suko Paloh Paling Misterius!
Selama melarikan diri, ternyata tersangka DR sempat membuang paper back yang bertulisan cina ditepi jalan.
Didalam paper back itu berisikan setengah kilogram lebih Narkotika jenis Sabu.
“Kalau dari pengkuan tersangka DR awalnya Sabu ini beratnya 1 Kilogram, dia dapat dari seseorang yang ada di Jakarta,” ucapnya.
Saat ini, bandar Narkoba yang ada di Jakarta tersebut masih dilakukan pemburuan oleh Kepolisian.