KORANRB.ID – Hampir semua orang saat ini adalah perokok aktif, bukan hanya di Indonesia. Perokok aktif sudah menjadi kebiasaan setiap orang diberbagai belahan Dunia.
Jadi tidak heran, hampir semua kalangan mulai dari umur 17 tahun hingga 50 tahun lebih sudah kecanduan dengan rokok.
Untuk menghilangkan kebiasaan merokok dikalangan masyarakat, terutama masyarakt Indonesia memang terbilang sulit.
Bahkan wacana pemerintah untuk mengurangi perokok aktif tidak pernah terealisasi dengan baik.
BACA JUGA:Jangan Abai, Ini Bahaya Kurang Konsumsi Air Putih Bagi Kesehatan Tubuh
Sehingga, setiap harinya perokok aktif di Indonesia terus mengalami peningkatan tanpa ada penurunan sedikitpun.
Padahal, merokok memiliki banyak sekali efek negatif, baik dari sisi ekonomi hingga dari sisi kesehatan tubuh perokok itu sendiri.
Bayangkan, seorang perokok bisa mengeluarkan uang mencapai Rp 50 ribu per hari hanya untuk membeli rokok.
Bila di kalkulasikan, sebulan bisa mencapai Rp1,5 juta, jika di hitung satu tahun maka akan terkumpul Rp18 juta.
BACA JUGA:Peninggalan Sejarah Mesir dan Peru, Diduga Warisan Alien!
Bayangkan, jika uang yang biasa kamu belikan untuk rokok itu ditabung dan digunakan untuk hal-hal bermanfaat lainnya. Uang itu akan sangat bermanfaat.
Agar para perokok aktif sadar akan bahayanya rokok bagi kesehatan tubuh dirinya sendiri dan orang lain yang ada disekitarnya sebgai perokok pasif.
Bahay rokok, dilansir dari website Kementerian Kesehatan, Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dirilis tahun 2023 lalu, rokok masih menjadi salah satu faktor utama penyakit paru obstruktif kronik.
Akibat penyakit paru obstruktif kronik ini dapat menyebabkan permasalahan pada bagian pernapasan. Penyakit obstruktif ini sudah merenggut nyawa tiga juta orang setiap tahunnya.
BACA JUGA:10 Rekomendasi iPhone Terbaik 2024, Masih Sangat Worth It untuk Dibeli!