Penyakit kardiovaskular dapat berdampak negatif pada penderita COPD sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah di paru-paru.
Selain itu, penyakit arteri koroner atau gagal jantung dapat mengganggu fungsi paru-paru dengan mengurangi suplai oksigen ke paru-paru.
Paparan terhadap perokok pasif merupakan faktor risiko yang di alami.
Paparan perokok pasif pada masa kanak-kanak dan dewasa juga berhubungan dengan peningkatan risiko kematian terkait COPD.
BACA JUGA:Koper Haji Segera Diterima CJH Bengkulu, Dikirim ke Kabupaten Masing-masing
Menjadi perokok pasif dengan jangka waktu yang cukup lama dapat menyebabkan peradangan saluran napas, penyempitan, penyumbatan saluran napas, kerusakan jaringan paru-paru,
Serta dapat berkemungkinan terjadinya COPD, memperburuk gejala COPD yang sudah ada, dan mempercepat penurunan fungsi paru-paru.
Perokok pasif juga meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.
Di dalam rahim, paparan asap rokok dapat menyebabkan kelahiran prematur dan meningkatkan risiko penyakit pernafasan seperti asma dan PPOK pada keturunannya.
Sudah taukan bahaya merokok?, cepat ambil langkah hidup sehat sejak dini sebelum terlambat. Berhenti merokok, dan terapkan pola hidup sehat. (**)