"Seluruh kader siap berada di dalam maupun di luar pemerintahan.
BACA JUGA:3 Terdakwa Dugaan Korupsi BOK Kaur Bakal Lapor 5 Terdakwa OOJ ke Polisi, Ada Apa?
BACA JUGA:Polemik Kades Dusun Baru, Ini Isi Rekomendasi Dewan Seluma
Karena kami dilatih dan dididik sebagai seorang kader yang harus mampu hidup dalamm segala cuaca dan dinamika politik nasional," pungkasnya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, pembicaraan soal koalisi dengan partai pendukung 01 dan 02 akan dilakukan lebih intens pasca penetapan oleh KPU RI Rabu 24 April 2024.
Sesuai arahan Prabowo, komunikasi dengan pihak lain akan menjadi fokus usai semua tahapan tuntas.
"Setelah itu segera akan ada agenda pembicaraan-pembicaraan untuk menentukan koalisi selanjutnya," ujarnya.
BACA JUGA:Pasca Lebaran, Pengajuan Nikah Meningkat Drastis
BACA JUGA:Sempat Viral! Lubang Jalan Penghubung 4 Desa Mulai Diperbaiki
Soal pertemuan antara partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan koalisi lain selama ini, Zulhas mengakuinya.
Namun, itu baru sebatas silaturahmi layaknya budaya bangsa Indonesia.
"Ya tentu khasnya kita ini kan Indonesia itu silaturahim.
Jadi informal, si A ketemu si B, si B ketemu si C itu tentu sesuatu yang biasa di tempat kita," imbuhnya.
BACA JUGA:Ratusan Pelajar Kaur Daftar Seleksi Anggota Polri
BACA JUGA:7 Tokoh Daftar Cagub Bengkulu: Dari Ketua Partai, Pengusaha hingga Mantan Kepala Daerah
Bagi PAN sendiri, masuknya partai dari koalisi lain bukan masalah.