Ia juga menegaskan akan segera mengembalikan formilir pendaftaran bacakada tersebut ke PKS dan Demokrat, serta berharap kedua parpol bisa berkoalisi dengan Partai Nasdem untuk Pilkada 2024 mendatang.
"Kita sudah daftar di 3 parpol, namun kemungkinan besar hanya di PKS dan Demokrat yang akan kita kembalikan formulirnya. Sementara di PAN kemungkinan besar kita tidak mengembalikan formulir karena PAN selaku partai pemenang Pileg 2024 lalu, besar kemungkinan akan memilih mengusung kadernya untuk kursi nomor 1 (calon bupati), yang mana kursi itu juga kita incar," bebernya.
BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Tengah Evaluasi Kinerja Panwascam Untuk Pilkada 2024
BACA JUGA:Pilkada 2024 Gerindra Buka Pendaftaran Cakada, Prioritaskan Kader Sendiri
Dengan mengusung moto "Siap Geser Kanan", Hendra mengakui dirinya ingin maju sebagai Bupati Rejang Lebong mendatang, serelah satu periode menjadi wakil bupati.
Ia bahkan mengklaim sudah mengantongi nama calon wakilnya pada Pilkada mendatang, hanya saja siapa yang akan dipinangnya menjadi calon wakil bupati, Hendra masih merahasiakannya.
"Untuk nama pasangan kita, saat ini sudah mengkerucut dan nanti akan kita umumkan kepada publik," demikian Hendra.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Rejang Lebong, Nasrullah, S.TP mengatakan sejak dibukanya penjaringan bacakada sejak sepekan lalu, hingga saat ini sudah ada 2 kandidat yang mengambil formulir pendaftaran yakni Muhammad Fikri yang merupakan Ketua DPD PAN Rejang Lebong, dan Hendra Wahyudiansyah yang merupakan wakil bupati aktif yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Rejang Lebong.
BACA JUGA:Perekrutan Panwascam Pilkada 2024 di Kepahiang Gunakan 2 Jalur Ini
BACA JUGA:Pencairan Dana Hibah Pilkada Bengkulu Tengah Untuk KPU dan Bawaslu Diproses
"Pada prinsipnya PKS siap berkoalisi dengan Parpol manapun selagi itu tidak keluar dari nilai-nilai yang diusung PKS selama ini. Dan nantinya hasil dari penjaringan yang telah kita buka ini, akan kita bawa dalam musyawarah partai dan kemudian kita sampaikan ke DPW PKS Provinsi Bengkulu serta DPP PKS. Intinya PKS tentu punya mekanisme penjaringan yang harus diikuti oleh bacakada yang telah mengembalikan formulir pendaftaran nantinya," pungkas Nasrullah. (**)