KOTA MANNA, KORANRB.ID - Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE, MM mulai melakukan pembenahan kawasan pesisir.
Langkah awal, Bupati akan berkerja sama dengan investor yang berminat mengembangkan kawasan pariwisata pantai dan perikanan.
Gusnan mengungkapkan kalau ia telah melakukan koordinasi dengan investor. Baik itu investor dalam negeri yakni dari Jakarta maupun beberapa calon investor luar negeri.
Mereka mau diajak berkerja sama membenahi kawasan pesisir Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Rebut Perahu PAN, Kopli Bersaing Kuat dengan Dedy Wahyudi
Kawasan pesisir yang akan dikembanhkan sebagai kawasan pariwisata, maupun pemanfaatan hasil laut. Meliputi Kecamatan Pino Raya, Kota Manna, Pasar Manna, Manna, Bunga Mas, hingga Kedurang Ilir.
Bahkan, jika tidak ada hambatan, penandatanganan MoU dan survei lokasi bakal dilakukan dalam waktu dekat.
Pihak investor akan sepenuhnya melakukan penataan kawasan pesisir agar dapat menjadi destinasi wisata pantai yang lebih menarik.
Menurut Gusnan, ada beberapa poin penting yang akan dihadirkan di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Dia melihat beberapa daerah lain di Provinsi Bengkulu sudah banyak yang bekerja sama dengan pihak asing.
BACA JUGA:Tanda Tangan Digital Makin Massif, Penyedia Platform Wajib Patuh pada UU ITE
Misalnya Kabupaten Kepahiang yang bekerja sama dengan China terkait pembangunan listrik geothermal.
"Nah, kalau kita Bengkulu Selatan sedang kami siapkan kerja sama dengan investor asing untuk membenahi pesisir Pantai menjadi kawasan wisata," kata Bupati.
Gusnan menilai, Bengkulu Selatan punya segudang sumber daya alam untuk dikelola. Baik sumber di laut, hasil bumi maupun perkebunan.
Hanya saja, khusus di wilayah pesisir, baik destinasi wisata maupun hasil laut belum terkelola maksimal.