Harta terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 800 Juta, Harta bergerak lainnya Rp183.000.000, serta harta Setara Kas Rp 47.149.000.
BACA JUGA:Calon Kuat Pilkada Bengkulu Utara, Wabup Arie Mulai Galang Dukungan
Jika dilihat dari perubahan jumlah laporan harta yang dilaporkan tersebut, terjadi perubahan item terkait harta berupa tanah dan bangunan.
Dalam LHKPN tahun 2022 tercatat Arie memiliki tanah dan bangunan seluas 127 Meter Persegi.
Harta berupa tanah dan bangunan di wilayah Kota Bengkulu ini disebutkan berasal dari warisan dengan nilai Rp 800 Juta.
Untuk diketahui, Saat ini nama Arie sudah canter mempersiapkan diri untuk maju dalam Pilbup tahun ini.
Selain sudah mengambil formulir di seluruh Parpol yang membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.
Saat ini juga sudah dibentuk tim keluarga untuk pemenangan dan mensosialisasikan rencana majunya Arie tersebut.
BACA JUGA:Dana Hibah Rp 28,8 Miliar, KPU Asumsikan Pilbup BU 3 Pasang Calon
Bahkan, nama Arie sudah masuk dalam nominasi satu diantara dua nama yang diajukan DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu ke DPP Partai Golkar.
DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu mengirimkan dua nama ke DPP Partai Golkar untuk mendapatkan rekomendasi sebagai Bupati.
Nama Arie yang juga politisi PDI Perjuangan diajukan bersama nama Juhaili yang merupakan caleg terpilih DPRD Provinsi Bengkulu yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Bengkulu Utara.
Selain di Partai Golkar, Arie juga mengambil formulir di Partainya PDI Perjuangan.
Di PDI Perjuangan, selain nama Arie juga ada nama Andaru Pranata yang juga Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari PDI Perjuangan yang juga mengambil Formulir.
BACA JUGA:Arie-Andaru, Pasangan atau Lawan di Pilkada Bengkulu Utara
Selain itu, nama Arie juga sudah mengambil formulir di Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, yang terakhir nama Arie juga sudah mengambil Formulir di Partai Nasdem dan Perindo.