KORANRB.ID - Setelah selama lebih kurang 4-6 bulan pertama bayi hanya mengonsumsi ASI atau susu formula.
Setelahnya, pada usia 6 bulan kebutuhan bayi akan energi dan nutrisi mulai meningkat dari apa yang dapat disediakan oleh ASI.
Oleh sebab itu di usia tersebut MPASI mulai dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan si bayi.
Selain itu, ikatan dokter anak Indonesia sangat merekomendasikan agar memberikan MPASI pada saat anak bisa duduk dan menahan kepalanya dengan tegap.
BACA JUGA:Berikut Sejarah dan Jenis Kopi Di Indonesia Hingga Tujuan Negara Ekspor
Kemudian pada saat anak menunjukkan ketertarikannya terhadap makanan mulai dari mencoba untuk meraihnya dan saat anak menunjukkan tanda-tanda lapar yang tidak tenang meskipun Ibunya sudah memberikan ASI dengan rutin.
Jika masih tidak dikenalkan pada anak di usia 6 bulan atau diberikan secara tidak tepat maka pertumbuhan bayi mungkin akan terhambat.
Untuk memastikan kebutuhan gizi pada bayi dapat dipenuhi, sediakan MPASI sebagai berikut:
1. Tepat waktu
Artinya adalah MPASI harus dikenalkan pada saat kebutuhan energi dan nutrisi melebihi dengan apa yang dapat diberikan melalui ASI eksklusif.
BACA JUGA:BREAKINGNEWS: Jalan di Desa Air Tenam Bengkulu Selatan Tertutup Longsor
2. adekuat
Mpasi wajib bisa menyediakan energi, protein, serta zat gizi mikro yang dapat mencukupi atau memenuhi semua kebutuhan gizi anak yang sedang tumbuh.
3. aman dan higienis
MPASI harus disiapkan dan disimpan secara higienis, beri makan pada bayi dengan tangan yang bersih menggunakan peralatan yang steril dan bukan botol dan dot.