Pada APBD tahun 2025 mendatang, pihaknya akan kembali mengusulkan penambahan kuota Jamkesda Kabupaten Bengkulu Tengah.
Sebab tak bisa dipungkiri jika saat ini banyak sekali warga yang mengusulkan untuk mendapatkan bantuan Jamkesda ini.
“Semoga ditahun depan usulan penambahan kuota Jamkwsda kita dapat disetujui oleh Pemkab Bengkulu Tengah,” katanya.
Disisi lain, saat ini Kabupaten Bengkulu Tengah telah berhasil mendapatkanUniversal Health Coverage (UHC). UHC ini berhasil didapatkan pada akhir tahun 2022 yang lalu.
BACA JUGA:Update Harga Emas Antam di Pegadaian, Jumat 10 Mei 2024
Keberhasilan ini berhasil didapatkan dikarenakan sudah memenuhi syarat, minimal 95 persen warga Kabupaten Bengkulu Tengah sudah menjadi kepesertaan JKN KIS.
Dengan capaian UHC ini, sangat banyak sekali keuntungan yang akan didapatkan Kabupaten Bengkulu Tengah.
Salah satu keuntungannya adalah apabila BPJS Kesehatan warga Kabupaten Benteng mati dan diaktifkan kembali, maka sejak aktif tersebut, kartu BPJS Kesehatan warga Benteng sudah bisa digunakan.
“Warga Kabupaten Bengkulu Tengah yang sudah menjadi kepesertaan JKN KIS sudah lebih dari 95 persen. Pemkab Bengkulu Tengah memang sangat memperhatikan terkait pelayanan kesehatan bagi warga. Makanya program Jamkesd ini selalu diprioritaskan,” Pungkasnya. ((*)