LEBONG, KORANRB.ID – Sekda Kabupaten Lebong H. Mustarani Abidin, SH, M.Si ikut penjaringan Bakal Calon (Balon) Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu di lima Partai Politik (Parpol) berbeda.
Bahkan, ia sudah mengembalikan berkas ke 5 parpol, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrasi (NasDem) dan Partai Demokrat.
BACA JUGA:Pembayaran TPP Belum Pasti Bulan Juni, Prioritaskan Gaji Reguler, Gaji 13 dan TPG 547 Guru
Mustarani Abidin, saat ini masih berstatus sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lebong, memastikan mengundurkan diri dari jabatannya saat ini bila mendapat rekomendasi maju sebagai Calon Wagub Bengkulu berpasangkan dengan H. Helmi Hasan sebagai Calon Gubernur.
Bahkan bukan hanya mundur sebagai sekda, Mustarani akan mengajukan pensiun dini sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dari Informasi yang diterima RB, Mustarani sudah 27 tahun mengabdi sebagai ASN, tepatnya sejak 1998 lalu.
Terhitung tahun ini, dirinya masih memiliki kesempatan menjadi ASN selama 5 tahun ke depan sebelum memasuki masa pensiun.
BACA JUGA:Masdilan: Program Makan Asyik di Tengah Jalan Didanai APBD Lebong Rp 1,5 Miliar Proses Tender
"Saya siap mengajukan pensiun dini, asalkan berpasangan dengan Helmi Hasan di Pilgub Begkulu 2024 ini," kata Mustarani, Rabu, 29 Mei 2024.
Dikatakan Mustarani, ini bentuk keseriusan dirinya ingin maju sebagai Wakil Gubernur Bengkulu mendampingi Helmi Hasan.
Apalagi, dari jauh-jauh hari dirinya sudah menjalin komunikasi dengan mantan Walikota Bengkulu 2 periode itu, untuk mendampingi di Pilgub tahun ini.
Namun, jika di Pilgub ini ia tidak dipasangkan dengan Helmi Hasan, Mustarani memutuskan untuk tidak maju di kontestasi Pilgub 2024. "Ini sudah menjadi komitmen saya untuk maju di Pilgub Bengkulu," tegasnya.
BACA JUGA: 1.302 Unit Ranmor Belum Bayar Pajak di Lebong, Ini Jumlah Tunggakannya
Menurut Mustarani, langkah yang ia ambil saat ini sudah mendapat restu dari keluarga besarnya. Terutama dari sang Istri.
Sehingga, ia tidak ada keraguan lagi untuk mengambil keputusan maju Pilgub dan siap merelakan jabatannya sebagai Sekda Lebong bahkan ASN.