Hal ini karena karena karotenoid yang berperan aktif dalam menurunkan tekanan darah, meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan.
Tidak berbeda dengan karotenoid, antosianin juga bekerja aktif untuk menghambat pertumbuhan sekaligus perkembangan sel kanker, mencegah peradangan dan menangkal radikal bebas.
BACA JUGA:Ahli Memanjat dan Melompat, Berikut Ini 7 Fakta Kucing Batu
Walaupun begitu, mekanisme kerja senyawa tadi baru terbatas pada uji terhadap hewan.
Oleh karena itulah, masih perlu adanya uji klinis lanjutan pada manusia.
5. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Terong belanda juga kaya akan serat, sehingga mengonsumsi buah ini sangat baik untuk menjaga sistem pencernaan.
BACA JUGA:Peradaban dan Tradisi Suku yang Ada di Pulau Sumatera, Ini 7 Suku yang Mendiami Sumatera
Terong belanda juga mengandung fenol dan serat, sedangkan fenol berfungsi untuk merangsang munculnya bakteri baik dalam usus dan meningkatkan keberagamannya.
Sementara itu, serat dalam menjaga kerja saluran cerna dan melunakkan feses yang memudahkan kamu buang air besar.
BACA JUGA:Benarkah Suku Jawa Tertua di Indonesia? Yuk Simak Penjelasannya
Oleh karena itulah dengan mengonsumsi terong belanda, maka sangat bermanfaat untuk kamu yang sedang mengalami perut kembung atau sembelit.
6. Mendukung kesehatan mata
BACA JUGA:Suku Pasemah Keturunan Kerajaan Sriwijaya, Benarkah?
Mata sangat penting sekali untuk kita rawat, karena mata merupakan organ yang sangat berpengaruh untuk kita dalam melakukan segala aktifitas.
Dengan mengkonsumsi terong belanda diyakini sangat baik untuk menjaga kesehatan mata.