Akhirnya, atas inisiatif TNI/Polri dan warga yang berada di lokasi kejadian, jenaza tersebut digontong menggunakan tandu, hingga bisa melintasi puing-puing longsor untuk berganti ambulance yang memang sudah menunggu di seberang jalan longsor.
Jenaza itu, di gontong menggunakan tandu agar bisa segera di bawa ke rumah duka yang berada di Desa Selebar, Kecamatan Amen, agar bisa langsung di Kebumikan.
Dari informasi yang diterima RB, jenazah itu bernama Kosasi dengan usia lebih kurang 50 tahun. Kosasi merupakan ASN di lingkungan Pemkab Lebong.
BACA JUGA:Kenali 15 Jenis Pisang Ini, Sering di Olah Menjadi Keripik Hingga Kue
Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, S.I.K, melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu. Amir Lukman Hakim menerangkan, kemarin sore, lalu lintas di lokasi longsor sudah kembali lancar, namun tetap dilakukan buka tutup jalan.
Mengingat, jalan masih terbilang lincin, sehingga tidak bisa dilalui serentak oleh kendaraan roda dua, empat mapun lebih.
“Akses lalu lintas sudah lancar, tetap kita lakukan buka tutup jalan demi keselematan para pengendara,” kata Iptu. Amir saat dikonfirmasi RB, Rabu sore, 12 Juni 2024.
Disampaikan Amir, untuk membersihkan puing-puing longsor di tempat kejadian, menggunakan satu unit ekskavator milik Pemkab Lebong.
BACA JUGA:5 Tips yang Harus Dilakukan Agar Tidak Mudah Menyerah
Berdasarkan informasi yang diterima, Amir, ekskavator milik Pemerintah Provinsi baru diberangkatan siang kemarin dari Provinsi Bengkulu.
“Kalau pertama kali yang memberisihkan puing longsor itu, eksavator milik Pemkab Lebong. Informasinya Provinsi juga menurunkan satu unit, siang ini,” jelasnya.
Amir juga mengimbau, untuk seluruh pengendara yang ingin melintasi Desa Talang Ratu, tepatnya di lokasi longsor agar lebih berhati-hati. Mengingat, saat ini cuaca di Kabupaten Lebong terbilang tidak menentu.
Dirinnya khawatir, jika malam ini hujan lagi akan ada longsor susulan terjadi di lokasi tersebut.
BACA JUGA:Berikut Sistem Perhitungan Hari Besar Dalam Islam yang Perlu Diketahui
“Semoga saja malam ini tidak hujan. Takutnya longsor susulan datang lagi,” pungkasnya.
Disisi lain, Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol Arh Moch. Erfan Yuli Saputro, melalui Pjs. Danramil 409-8/Rimbo Pengadang, Arif Sumantri menerangkan, membenarkan kejadian dramatis tersebut. Karena, yang menandu Jenzah, salah satunya adalah anggota TNI.