Menurutnya, Bengkulu Selatan memiliki banyak potensi wisata, khususnya Pasar Bawah dan ada pula arung jeram.
Festival ini, sambung Murlin, menjadi ajang mengenal lebih dekat seni di Bengkulu Selatan, seperti tari, musik, adat yang patut dilestarikan.
Tidak hanya itu kuliner Bengkulu Selatan sangat lezat.
"Saya berharap kita dapat mengenal lebih dan mencintai warisan budaya dan kekayaan alam. Selain itu wadah daya tarik wisata dan ekonomi," ujar Murlin.
BACA JUGA:Pilwalkot Bengkulu, Dedy Black Gandeng Putri Agusrin, Kantongi Rekomendasi Nasdem
BACA JUGA:Kerugian Negara Rp320 Juta Perkara BOS SMK IT Al-Malik Bengkulu Selatan Akan Dirinci Ahli
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan Rendra Febrianto S.S M.Si menambahkan, festival tersebut menggambarkan adat Bengkulu Selatan yang merupakan warisan nenek moyang.
Festival ini juga diikuti perlombaan.
Salah satunya rakit hias, lomba mancing, lomba tari dan lagu daerah.
"Kita berharap hargai adat istiadat ini. Saya mengajak semua pemangku kepentingan dalam menjaga adat kebudayaan. Kegiatan ini juga diikuti UMKM di ikuti 11 Kecamatan," terang Rendra.
Berbagai rangkaian acara yang digelar diantaranya tari napa, tari persembahan, pergelaran seni berejung, lemang tapai, pameran produk UMKM, serta kuliner khas masyarakat Bengkulu Selatan, fashion show batik sekundang ciri khas Bengkulu Selatan, pentas seni budaya, dan berbagai perlombaan yakni lomba rakit hias, lomba memancing.