Selanjutnya, paparan sinar matahari pagi dapat meningkatkan energi dan produktivitas sepanjang hari. Ini terkait dengan peningkatan produksi serotonin, yang membuat kita merasa lebih bersemangat dan fokus.
Selain itu, paparan sinar matahari juga dapat membantu tubuh kita untuk merasa lebih waspada dan berenergi, yang sangat penting untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan optimal.
BACA JUGA:Punya Kaki Kuat! Berikut 5 Fakta Unik Common Wallaroo
Juga dipercaya, terkena paparan sinar matahari pagi dapat membantu dalam pengaturan berat badan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang terpapar sinar matahari pagi cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapatkan cukup sinar matahari.
Ini mungkin terkait dengan peningkatan kadar serotonin, yang dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Paparan sinar matahari pagi membantu tubuh kita untuk menghasilkan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang, yang meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang.
Dengan mendapatkan cukup sinar matahari pagi, kita dapat membantu menjaga kekuatan dan kepadatan tulang kita, yang penting untuk kesehatan jangka panjang.
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari sinar matahari pagi, kita perlu memastikan untuk mendapatkan paparan yang cukup namun tetap aman.
BACA JUGA:Nasdem, PDI Perjuangan dan Hanura Usung Kader Sendiri di Pilkada Bengkulu Selatan, Ini 3 Namanya
Disarankan untuk mendapatkan paparan sinar matahari pagi selama sekitar 15-30 menit setiap hari, tergantung pada jenis kulit dan lokasi geografis.
Dengan demikian, kita dapat menikmati berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh sinar matahari pagi tanpa risiko berlebihan.