BENGKULU, KORANRB.ID - Bengkulu Kultur Style (BKS)1968 menjadi salah satu brand local fashion yang memperkenalkan Bengkulu lebih jauh.
Brand BKS1968 telah meluncurkan desain baju terbarunya yang mengangkat tema budaya Bengkulu.
Seperti baju kaos bergambar Rafflesia Arnoldi dan Benteng Marlborough, batik basurek, dol maupun kaligrafi bunga Rafflesia.
Muhammad Rofiq Akbar pemilik BKS1968 mendirikan Bks1968 pada 30 Juli 2024 lalu. Motivasinya mendirikan brand baju yang bernama BKS1968 adalah karena sebuah keresahan akan Bengkulu yang belum dikenal banyak orang.
BACA JUGA:Tertibkan PKL Bandel, Pemkot Bentuk Tim Pelanggar Terancam Tipiring
“Juga masih banyak yang belum tahu dimana Bengkulu berada,” terangnya.
Ini juga menjadi sebuah gerakan bangga Bengkulu untuk percaya diri mempromosikan wisata budaya dan bahasa Bengkulu.
Kemudian Rofiq menambahkan bahwa BKS1968 memiliki makna yang mendalam.
“BKS merupakan istilah penyebutan penerbangan untuk Bengkulu namun juga memiliki arti lain yaitu Bengkulu Kultur Style,” terangnya.
BACA JUGA: Realisasi Retribusi Parkir Baru Rp2 Miliar
Brand ini menggambarkan Bengkulu dalam bentuk fashion yang meliputi potret keindahan dan budaya dari wisata Bengkulu.
Proses pembuatan baju dilakukan di Bengkulu namun ada juga dalam beberapa hal, proses tidak dapat dilakukan di Bengkulu sehingga dilakukan diluar.
Sementara itu untuk desain-desain menarik yang dimiliki oleh Bks1968 memiliki tiga konsep utama, yaitu modern, kultural dan natural.
Konsep modern lebih merujuk pada selera anak-anak muda dengan desain yang tetap mempertahankan identitas Bengkulu.
BACA JUGA:Hari Ini, Anggota DPRD Tri Syaputra Fikri Dilantik